������վ

Jakarta, ������վ — Pemerintah masih memiliki utang sebesar Rp37 triliun kepada tiga perusahaan pelat merah yang ditugaskan melaksanakan penyaluran subsidi.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengemukakan saat ini Pemerintah masih memiliki utang kepada PT Pertamina (Persero) sebesar Rp20 triliun, PT PLN (Persero) Rp12 triliun dan PT Pupuk Indonesia Holding (Persero) sebanyak Rp10 triliun.

“Tahun lalu Pemerintah sudah mencicil sebagian, jadi sisa Rp7 triliun utang untuk PT PLN. Estimasi kami sudah bisa melunasi utang ini dalam waktu satu-dua tahun,” kata Askolani dalam konferensi pers, Senin (15/1).

Merujuk pada data realisasi APBN Perubahan 2017, realisasi belanja subsidi energi mencapai Rp97,6 triliun, melesat di atas pagu anggaran Rp89,9 triliun. Lebih rinci, subsidi energi itu mencakup subsidi BBM dan LPG sebanyak Rp47 triliun dan subsidi listrik Rp50,6 triliun.

Baca: Harga Minyak Naik, Apakah Pemerintah Akan Naikkan Harga BBM?

Sementara, subsidi non energi sepanjang 2017 tercatat Rp68,6 triliun atau 86,9% dari pagu sebesar Rp79 triliun. Secara keseluruhan, total realisasi belanja subsidi mencapai Rp166,3 triliun, menyentuh level 98,5% dari pagu APBNP yang dipatok Rp168,9 triliun.
(gus/gus) Next Article Ketika Subsidi Energi Melonjak 65% di Tahun Politik