������վ

Kuala Lumpur, ������վ - Bank sentral Malaysia, Bank Negara Malaysia (BNM), menaikkan suku bunga acuannya untuk kali pertama sejak Juli 2014 untuk mengerem inflasi yang terus merangkak naik di tengah perekonomian yang tumbuh pesat.

Penguatan ekonomi itu telah membuat banyak pihak memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunganya sebelum pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) pada bulan Agustus.

BNM memutuskan mengerek suku bunga acuannya (overnight policy rate/OPR) sebanyak 25 basis poin menjadi 3,25% hari Kamis (25/1/2018). Bank sentral mengatakan komite kebijakan moneter (MPC) memutuskan untuk melakukan normalisasi kebijakan moneter karena perekonomian tersebut berada dalam jalur pertumbuhan yang kuat dan stabil, dilansir dari Reuters.

“Di saat yang sama, MPC menyadari adanya kebutuhan untuk secara pre-emptif memastikan kebijakan moneter saat ini tepat untuk mencegah peningkatan risiko yang dapat muncul dari penerapan suku bunga yang terlalu rendah dalam waktu lama,” kata bank sentral.

“Pada tingkat OPR saat ini, posisi (stance) kebijakan moneter tetap akomodatif,” tambahnya.

BNM juga menaikkan batas bawah dan atas kurva bunga OPR masing-masing 3% dan 3,5%.
(prm) Next Article The Fed Tahan Suku Bunga Acuan