²©²ÊÍøÕ¾

Menteri Jonan: Tak Mudah Kejar Target Penggunaan Energi Baru

Rivi Satrianegara, ²©²ÊÍøÕ¾
22 February 2018 10:54
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan kesulitan untuk mencapai target bauran energi 23% penggunaan energi baru dan terbarukan pada 2025.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan pemerintah hadapi kesulitan untuk mencapai target bauran energi 23% penggunaan energi baru dan terbarukan pada 2025 mendatang.

"Kami berkomitmen untuk mencapai target tersebut. Tapi apabila ditanya apakah mungkin bisa tercapai? Jawabannya adalah tidak mudah. Bukan masalah mungkin atau atau tidak tapi ini tidak mudah," kata Jonan di acara Renewable Innovation Forum yang digelar oleh International Power Supply (IPS) di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (22/02/2018).

Jonan menjelaskan pemerintah tetap memegang komitmen untuk memajukan energi baru, sesuai dengan yang disepakati dalam Paris Agreement 2015 lalu, dan sudah merupakan kewajiban pemerintah untuk memenuhi target 23% energi baru di 2025.

Pemerintah, kata dia, sudah menyiapkan semuanya tetapi terkadang harga energi baru kurang terjangkau untuk masyarakat, "Tugas produsen menyediakan energi yang terjangkau, dan tugas kami memastikan penyediaan energi ini berkeadilan."



Salah satu contohnya adalah penyediaan energi baru di Papua, di mana untuk mengembangkan listrik energi baru di sana tidak murah tapi pemerintah tetap harus memastikan harga listriknya harus bisa dijangkau warga. "Ini adalah tantangan terbesar, jadi jika IPS ingin ekspansi ke Papua harganya harus bisa terjangkau."

Soal urusan tarif listrik, lagi lagi pemerintah juga harus memastikan tarifnya tidak memberatkan masyarakat. Pertanyaannya, kata dia, selalu apakah pemerintah tidak akan menaikkan tarif listrik hingga 2019? Pemerintah belum bisa memastikan, tapi selalu mempertimbangkan tingkat kemampuan ekonomi masyarakat.

Sementara, terdapat kabar baik dari perkembangan rasio elektrifikasi listrik Indonesia. Sudah mencapai 95%, dan ditargetkan bisa mencapai 99% di 2019. "Ada 7 juta warga lagi yang belum dialiri listrik. Energi baru bisa memainkan peranan besar untuk memberikan listrik ke warga-warga ini."


(gus/gus) Next Article Menteri Jonan Bertemu Perwakilan Tesla Bahas Energi Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular