²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Elon Musk: Perjalanan ke Mars akan Terwujud Awal 2019

Rehia Sebayang, ²©²ÊÍøÕ¾
12 March 2018 12:18
SpaceX tengah membangun pesawat ke Mars yang diharapkan dapat diluncurkan pertengahan tahun depan.
Foto: courtesy ²©²ÊÍøÕ¾
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Peluncuran pesawat luar angkasa ke Mars akan segera terlaksana tahun depan kata pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk, kepada peserta acara South by Southwest, sebuah festival teknologi dan budaya tahunan di Texas, Amerika Serikat (AS) hari Minggu (11/3/2018).

Perusahaan yang didanai secara pribadi itu pada bulan September 2017 mengatakan ingin mengirim kargo ke Planet Merah pada 2022. Tujuan utama SpaceX adalah menjadi yang pertama membawa koloni manusia ke Mars.


Dilansir dari ²©²ÊÍøÕ¾ International, miliuner itu mengatakan "kami tengah membangun sebuah pesawat ke Mars atau antarplanet pertama dan saya kira kita bisa melakukan perjalanan singkat, terbang untuk kali pertama pada pertengahan tahun depan."

Khawatir melambungkan harapan terlalu tinggi, Musk sedikit merendah. "Walaupun kadang, jadwal saya sedikit, kalian tahulah, [terlambat]..." candanya.

Sistem roket BFR SpaceX diperkirakan mampu terbang antarplanet dan dapat digunakan ulang sepenuhnya. Sekali peluncurannya memakan biaya yang lebih murah dari peluncuran Falcon 1 sebelumnya, yang diperhitungkan Musk sekitar US$5 juta (Rp 68,9 miliar) sampai US$6 juta.

Ia berharap jika nanti BFR sukses, yang lainnya akan menganggap penerbangan ke Mars dapat dilakukan dan segera mengikuti langkahnya.

"Hal terbesar yang paling membantu [terwujudnya penerbangan itu] adalah dukungan secara menyeluruh dan semangat dan tujuan mulia," ujar Musk.

"Saya rasa setelah kita membangun ini, ini bisa menjadi bukti yang membuat perusahaan dan negara lain merasa mampu melakukan ini juga. Mereka pasti menganggap ini tidak mungkin dilakukan, namun sekali kita berhasil, mereka pasti akan terpengaruh."

Mars, dalam waktu dekat, memerlukan kubah kaca, sebuah pembangkit listrik, dan berbagai jenis kebutuhan dasar untuk kehidupan manusia.

Setelah infrastukturnya lengkap, "kemudian (segera) akan ada ledakan lowongan pekerjaan, karena Mars akan membutuhkan segalanya mulai dari pengecoran besi sampai restoran pizza," ujarnya.


Secara keseluruhan, Musk menceritakan mengenai beberapa perusahaan lain miliknya melalui anekdot, termasuk Tesla dan the Boring Company, yang mana ia membuat candaan bahwa ia lebih sering menghabiskan waktunya untuk memposting di Twitter mengenai hal itu daripada benar-benar bekerja.

Musk sempat bingung saat ditanyai mengenai tokoh inspirasinya dan menyebut penyayi Kanye West sebagai inspirasinya.
(prm) Next Article Elon Musk Tak Digaji Hingga Tesla Capai Target

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular