²©²ÊÍøÕ¾

Produktivitas Lahan Kopi RI Bisa Ditingkatkan 3-4 Kali Lipat

Samuel Pablo, ²©²ÊÍøÕ¾
26 April 2018 16:11
Industri kopi di Indonesia masih bisa ditingkatkan.
Foto: REUTERS/Baz Ratner
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menargetkan produktivitas lahan kopi di RI bisa meningkat 3 - 4 kali lipat dalam 20 - 30 tahun ke depan.

"Nah, [peningkatan produktivitas] itu harus dimulai dengan pembibitan yang baik, pemeliharaan, lalu budidayanya. Dalam waktu dekat, kalau kita bisa mencapai 1-1,5 ton per hektar untuk jenis arabica itu sudah bagus. Tapi kalau untuk jenis robusta tentu harus lebih tinggi," ujar Darmin usai memberi sambutan dalam Diskusi dan Peluncuran Buku Roadmap Kopi di kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (26/4/2018).

Menurut Darmin, Indonesia sebenarnya memiliki lembaga riset terkait peningkatan produktivitas lahan, namun hanya sedikit yang benar-benar serius melakukannya.

Data Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEIKI) menunjukkan produktivitas lahan kopi Indonesia saat ini untuk robusta rata-rata sebesar 0,5 ton/hektar, sementara potensinya masih bisa dinaikkan 300% mencapai 2 ton/hektar. Jumlah ini jauh di belakang Vietnam yang rata-rata produktivitas lahannya saat ini sebesar 2,5 ton/hektar.


Adapun untuk kopi arabica, rata-rata produktivitas lahan di tanah air saat ini sebesar 0,4 ton/hektar, sedangkan potensinya masih bisa digenjot 200% mencapai 1,2 ton/hektar.

Indonesia adalah penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia saat ini di belakang Brasil, Vietnam, dan Kolombia, dengan mayoritas hasil produksi Indonesia adalah varietas robusta.
(ray/ray) Next Article Nilai Bisnis Kopi Capai Rp 3.240 T, Diambil Negara Maju

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular