Teror Bom Melanda Surabaya, 8 Dikabarkan Tewas
Gustidha Budiartie, 博彩网站
13 May 2018 10:53
Jakarta, 博彩网站- Teror bom kembali melanda Indonesia, kali ini terjadi di Surabaya, Jawa Timur, yang merupakan kota kedua terbesar di negara ini.
Dikutip dari Detik News, bom meledak di tiga gereja membuat enam orang tewas dan 38 lainnya mengalami luka-luka. "Untuk sementara ada 8 korban dan 38 mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung, di depan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jl Ngagel Madya Utaar, Surabaya, Minggu (13/5/2018).
Sejauh ini kepolisian setempat masih mengecek perkembangan korban, dan akan disampaikan ke publik sesegera mungkin. Ledakan bom terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Jl Arjuna.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan teror kali ini diduga merupakan imbas dari insiden yang terjadi di Rumah Tahanan Mako Brimob beberapa hari lalu. "Kejadian ini imbas dari kejadian di Jakarta (Rutan Mako Brimob)," ujar Machfud kepada wartawan di lokasi, Minggu (13/5/2018), sebagaimana dikutip dari Detik.
Ia mengatakan setelah insiden di rumah tahanan tersebut, memang terdapat imbauan dari pimpinan kelompok tersebut untuk meneruskan jihad. Sebab, kata Machud, kepolisian sebelumnya juga telah menggagalkan beberapa serangan yang dilancarkan oleh peneror tersebut.
(gus/gus) Next Article Kecam Bom Libatkan Anak, JK: Pelaku Diganjar di Akhirat
Dikutip dari Detik News, bom meledak di tiga gereja membuat enam orang tewas dan 38 lainnya mengalami luka-luka. "Untuk sementara ada 8 korban dan 38 mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung, di depan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jl Ngagel Madya Utaar, Surabaya, Minggu (13/5/2018).
Sejauh ini kepolisian setempat masih mengecek perkembangan korban, dan akan disampaikan ke publik sesegera mungkin. Ledakan bom terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Jl Arjuna.
Ia mengatakan setelah insiden di rumah tahanan tersebut, memang terdapat imbauan dari pimpinan kelompok tersebut untuk meneruskan jihad. Sebab, kata Machud, kepolisian sebelumnya juga telah menggagalkan beberapa serangan yang dilancarkan oleh peneror tersebut.
(gus/gus) Next Article Kecam Bom Libatkan Anak, JK: Pelaku Diganjar di Akhirat
Most Popular