²©²ÊÍøÕ¾

Saint Petersburg, Stadion Piala Dunia 2018 yang Mirip UFO

Ester Christine Natalia, ²©²ÊÍøÕ¾
05 June 2018 16:11
Stadion Saint Petersburg akan jadi lokasi pertandingan putaran ke-16, semifinal, dan penentuan juara ketiga Piala Dunia 2018.
Foto: REUTERS/Anton Vaganov
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - FIFA World Cup 2018 akan diselenggarakan di Rusia pada pertengahan bulan Juni. Terdapat beberapa stadion yang akan menjadi tempat perhelatan turnamen empat tahunan ini. Salah satunya adalah Stadion Saint Petersburg, yang sudah melewati tes utama sebagai arena andalan dari Piala Konfederasi FIFA (FIFA Confederations Cup) tahun 2017.

Berikut adalah serba-serbi Stadion Saint Petersburg sebagaimana dikutip dari situs resmi 2018 FIFA World Cup Russia, Selasa (5/6/2018).

Pertandingan
Stadion Saint Petersburg akan jadi lokasi tujuh pertandingan Piala Dunia 2018, termasuk pertandingan putaran ke-16, semifinal, dan penentuan juara ketiga.

Maroko akan bertanding di sini melawan Iran pada tanggal 15 Juni.

Kapasitas
Selama Piala Dunia, arena ini mampu menampung hingga 67.000 penonton.


Lokasi
Stadion baru ini dibangun di atas lokasi Stadion Kirov yang lama di Pulau Krestovsky, dengan patung mantan walikota yang menghadap ke pintu masuk stadion itu. Stadion yang lama adalah salah satu stadion sepak bola terbesar di Uni Soviet dan bisa menampung hingga 110.000 penonton.

Pembangunan stadion juga mendorong infrastruktur transportasi di kawasan itu.

Di awal tahun ini, Stasiun Metro Novokrestovsky dibangun sebagai layanan arena itu. Sedangkan tahun lalu, sebuah jembatan juga dibangun untuk menghubungkan pulau itu ke tepi selatan distrik Primorsky.

Mirip Piring Terbang
Arsitek terkenal dari Jepang bernama Kisho Kurokawa memenangkan tender untuk mendesain pembangunan arena ini.

Berdasarkan pandangan kreatifnya, eksterior stadion ini dibangun menyerupai kendaraan luar angkasa atau piring terbang (unidentified flying object/ UFO) yang mendarat di Teluk Finlandia.

Arena ini juga memiliki atap yang bisa dipanjangkan dan lapangan yang dapat ditarik, artinya fasilitas itu tidak hanya bisa digunakan untuk pertandingan sepak bola tetapi juga berbagai acara kebudayaan dan hiburan.

Sebagai bonus tambahan, stadion ini mampu mempertahankan temperatur stabil di atas 20 derajat celsius sepanjang tahun.

Pertandingan perdana
Stadion ini dibuka di tahun 2017 dan langsung digunakan untuk menyelenggarakan Piala Konferedasi FIFA, termasuk pertandingan pembuka dan final ketika Joachim Low dari Jerman mengalahkan Chile.

Zenit, klub terbesar di Saint Petersburg, memainkan pertandingan domestik dan Eropanya di sini.

Sementara itu, arena ini juga menjadi tempat pertandingan internasional. Misalnya, pertandingan seri 3-3 antara Rusia dan Spanyol di November 2017, serta Rusia mengalahkan Perancis 3-1 di bulan Maret tahun ini.

Peninggalan
Pasca-Piala Dunia 2018, Zenit akan pindah secara permanen ke stadion Saint Petersburg. Stadion ini juga sesekali akan digunakan oleh tim nasional. Pada akhirnya, tiga babak pertandingan di UEFA EURO 2020 akan diselenggarakan di sini.
(prm) Next Article Demi Piala Dunia, Rusia Habiskan Rp 45,65 T untuk Stadion

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular