Liputan Khusus
Gaji Cuma Rp 5 Juta, Bisa Nggak Ya Punya Rumah di Jakarta?
Chandra Gian Asmara, ²©²ÊÍøÕ¾
08 June 2018 12:47

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Gaji Anda maksimal Rp 5 juta, tapi ngebet punya rumah? Bisa saja. Tapi maaf, kemungkinan rumah yang Anda cari tidak akan ada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Perencana Keuangan Aidil Akbar mengungkapkan, sulit bagi Anda mencari hunian di wilayah Jabodetabek dengan penghasilan maksimal Rp 5 juta. Untuk memiliki hunian di wilayah ibu Kota, minimal Anda harus memiliki penghasilan Rp 10 juta.
"Kalau Rp 5 juta sudah tidak mungkin kalau untuk rumah tapak. Itu sudah menghitung biaya KPR, dan biaya-biaya lainnya. Kalau mau di Jakarta, itu maksimal Rp 10 juta," kata Aidil kepada ²©²ÊÍøÕ¾.
"Dengan penghasilan Rp 10 juta per bulan, rumah untuk range Rp 600 juta itu sebenarya masih bisa. Karena sekarang rata-rata harga segitu di Jakarta. Tapi kalau Rp 5 juta, susah. Paling ada, tapi di gang sempit. Itupun pasti akan terasa berat," katanya.
Namun, apabila Anda berniat memiliki rumah di luar Jabodetabek, mungkin saja dengan penghasilan tersebut Anda bisa memiliki rumah dengan harga yang lebih murah. Namun, hal ini pun juga memiliki konsekuensi tersendiri.
"Bisa saja, tapi sebenarnya akses yang sulit jadi kendala. Biaya yang dikeluarkan juga akan semakin besar," jelasnya.
Idealnya, sambung dia, siapapun yang ingin membeli rumah harus mempersiapkan perencanaan keuangan dengan matang. Misalnya, kemampuan keuangan yang sudah mencakup berbagai kebutuhan sehari-hari.
Kemudian, harga rumah yang ingin Anda beli harus realistis, atur ulang pengeluaran yang biasanya kerap kali Anda salurkan, dan terakhir mencari penghasilan tambahan.
"Ini bisa menjadi opsi, agar pengaturan keuangan Anda semakin baik dan tidak membebani," ungkapnya.
(dru) Next Article Mau Ambil KPR dengan Bunga Murah? Bank-bank Ini Juaranya
Perencana Keuangan Aidil Akbar mengungkapkan, sulit bagi Anda mencari hunian di wilayah Jabodetabek dengan penghasilan maksimal Rp 5 juta. Untuk memiliki hunian di wilayah ibu Kota, minimal Anda harus memiliki penghasilan Rp 10 juta.
"Kalau Rp 5 juta sudah tidak mungkin kalau untuk rumah tapak. Itu sudah menghitung biaya KPR, dan biaya-biaya lainnya. Kalau mau di Jakarta, itu maksimal Rp 10 juta," kata Aidil kepada ²©²ÊÍøÕ¾.
"Bisa saja, tapi sebenarnya akses yang sulit jadi kendala. Biaya yang dikeluarkan juga akan semakin besar," jelasnya.
Idealnya, sambung dia, siapapun yang ingin membeli rumah harus mempersiapkan perencanaan keuangan dengan matang. Misalnya, kemampuan keuangan yang sudah mencakup berbagai kebutuhan sehari-hari.
Kemudian, harga rumah yang ingin Anda beli harus realistis, atur ulang pengeluaran yang biasanya kerap kali Anda salurkan, dan terakhir mencari penghasilan tambahan.
"Ini bisa menjadi opsi, agar pengaturan keuangan Anda semakin baik dan tidak membebani," ungkapnya.
(dru) Next Article Mau Ambil KPR dengan Bunga Murah? Bank-bank Ini Juaranya
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular