²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Kurangi Beban dan Cetak Laba, Tesla PHK 4.100 Karyawan

Roy Franedya, ²©²ÊÍøÕ¾
13 June 2018 09:11
Kurangi Beban dan Cetak Laba, Tesla PHK 4.100 Karyawan
Foto: r
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ Indoonesia - Produsen mobil listrik, Tesla mengatakan kepada para karyawan akan memangkas sekitar 9% tenaga kerjanya, tenaga kerja yang dipangkas merupakan pekerja penuh waktu (full time) dan digaji langsung perusahaan.

Pesan ini disampaikan pada Selasa (12/6/2018) melalui sebuah memo internal kepada karyawan. Pada awal tahun ini Tesla merekrut 8.000 pekerja dan saat ini memiliki 46.000 pekerja. Dengan restrukturisasi ini maka jumlah karyawan yang pangkas sekitar 4.100 pekerjaan.

Pada pertengahan Mei, CEO Tesla, Elon Musk, memperingatkan perusahaan akan melakukan "reorganisasi menyeluruh" dengan meratakan struktur manajemennya.

"Untuk menjadi jelas, Tesla masih akan terus mempekerjakan bakat luar biasa dalam peran penting saat kami bergerak maju dan masih ada kebutuhan yang signifikan untuk personil produksi tambahan," kata Elon Musk.

Kurangi Beban dan Cetak Laba, Tesla PHK 4.100 KaryawanFoto: Doc. Twitter

"Saya juga ingin menekankan bahwa sekarang ini kami membuat keputusan sulit sehingga kami tidak perlu melakukannya lagi."

Musk mempublikasikan keputusan ini dalam sebuah tweet yang ia kirim Selasa, mengatakan pemotongan itu "sulit, tetapi perlu."

Analis CFRA Efraim Levy memandang berita ini sebagai tanda Tesla semakin matang dan memprioritaskan profitabilitas.

"Ini sesuatu yang normal, ada aliran perekrutan dan pemecatan dalam bisnis," katanya. "Sembilan persen adalah pemotongan besar yang dilakukan sekaligus, tetapi ada saatnya ketika sebuah perusahaan tumbuh dan mereka harus memotong lemak untuk menjadi lebih efisien."

Dalam email kepada karyawan, Musk mengatakan Tesla perlu mengurangi biaya dan menghasilkan uang.

Menjelang pengumuman PHK, saham Tesla telah diperdagangkan naik 5%. Setelah berita ini, kenaikan harga saham melambat, tetapi masih pada kecepatan untuk ketiga hari berturut-turut.

Baru-baru ini Tesla menunjukkan sedang memiliki masalah internal. Tesla telah membakar miliaran dolar saat mencoba untuk meningkatkan produksi sedan Model 3, kendaraan Tesla berharga murah dan upaya pertama untuk memproduksi mobil untuk pasar massal.

Tesla mendapat banyak kritikan karena target produksi yang hilang, bahkan setelah tujuan tersebut direvisi. Tesla saat ini sedang mencoba untuk mencapai tingkat produksi 5.000 mobil Model 3 dalam satu minggu pada akhir bulan ini.

Secara terpisah, Musk mengatakan dia mengharapkan Tesla menjadi lebih menguntungkan dan arus kas positif pada kuartal ketiga. Tetapi beberapa analis berpikir perusahaan perlu meningkatkan modal lebih pada akhir kuartal I-2019.

Beberapa analis berpendapat Tesla dapat memiliki margin kotor 25% pada Model 3. Namun adapula yang skeptis bahwa model tersebut dapat menarik keuntungan yang tinggi pada kendaraan yang dimulai hanya US$35.000 per mobil, dibandingkan dengan Tesla sedan Model S dan Model X yang harganya lebih mahal.

Tesla telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan dengan pengurangan tenaga kerja diumumkan hari Selasa, Tesla masih akan mempekerjakan lebih banyak orang daripada di akhir tahun 2017.

Dalam emailnya kepada karyawan, Tesla mencatat bahwa ada beberapa duplikasi peran dan fungsi pekerjaan saat dilakukan restrukturisasi. Itu adalah area yang akan ditargetkan dengan pemotongan.

Tesla mengatakan tidak ada bagian produksi yang terkena dampak restrukturisasi.

Perusahaan juga telah memutuskan untuk tidak memperbarui perjanjian penjualan residensial dengan Home Depot karena fokus pada upaya menjual tenaga surya di toko Tesla dan online.



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular