Tol Pejagan-Semarang Dipastikan Beroperasi Penuh Akhir 2018
Exist In Exist, 博彩网站
12 July 2018 08:20
Jakarta, 博彩网站 - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pada Rabu (11/07/2018) melakukan peninjauan ke tiga ruas tol Trans Jawa dari Pejagan hingga Semarang yang akan beroperasi secara bertahap mulai Juli hingga akhir tahun ini.
"Sepanjang hari ini saya menyusuri ruas tol dari Pejagan hingga Semarang yang pada masa mudik kemarin sempat dibuka secara fungsional. Sekarang sedang dilanjutkan dan dibereskan, sehingga akhir tahun bisa selesai sesuai target," kata Rini seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (12/07/2018).
Ruas tol pertama yang dikunjungi Rini adalah ruas Pejagan - Pemalang yang menghubungkan ruas Kanci - Pejagan dengan ruas Pemalang - Batang.
Seksi 1 dan 2 ruas tol ini sudah beroperasi sejak Juli 2016. Sedangkan, Seksi 3 (simpang susun Brebes Timur - Simpang Susun Adiwerna) sepanjang 10,4 Km dan Seksi 4 (simpang susun Adiwerna - Sewaka Pemalang) sepanjang 27,6 km akan resmi beroperasi pada Juli tahun ini.
Ruas ini dibangun oleh PT Pejagan Pemalang Tol Road yang sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Transjawa Toll Road dengan nilai investasi mencapai Rp 7,62 triliun.
Setelah itu, Rini juga meninjau ruas Pemalang - Batang yang hak konsesinya dipegang oleh PT Pemalang Batang Tol Road ddngan nilai investasi mencapai Rp 7,5 triliun.
Ruas ini telah difungsikan sementara untuk arus mudik dan balik pada Idul Fitri 2018 dan direncanakan beroperasi secara keseluruhan pada Oktober 2018.
Selanjutnya, Rini turut meninjau ruas tol Batang - Semarang sepanjang 75 km. Ruas ini dibangun oleh PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) yang sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dan PT Waskita Toll Road dengan biaya investasi mencapai Rp 11,05 triliun.
Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani menuturkan pengerjaan ruas ini telah mencapai 83,99% hingga 1 Juli 2018 dan ditargetkan bisa selesai pada akhir tahun 2018.
"Pembangunan di ruas Batang - Semarang yang sudah berlanjut lagi pasca dipakai mudik kemarin termasuk jembatan Kalikuto. Saya yakin ruas tol batang semarang akan bisa dioperasikan pada tahun ini," ungkap Desi.
(prm) Next Article Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa Belum Layak, Benarkah?
"Sepanjang hari ini saya menyusuri ruas tol dari Pejagan hingga Semarang yang pada masa mudik kemarin sempat dibuka secara fungsional. Sekarang sedang dilanjutkan dan dibereskan, sehingga akhir tahun bisa selesai sesuai target," kata Rini seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (12/07/2018).
Ruas tol pertama yang dikunjungi Rini adalah ruas Pejagan - Pemalang yang menghubungkan ruas Kanci - Pejagan dengan ruas Pemalang - Batang.
Ruas ini dibangun oleh PT Pejagan Pemalang Tol Road yang sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Transjawa Toll Road dengan nilai investasi mencapai Rp 7,62 triliun.
Setelah itu, Rini juga meninjau ruas Pemalang - Batang yang hak konsesinya dipegang oleh PT Pemalang Batang Tol Road ddngan nilai investasi mencapai Rp 7,5 triliun.
Ruas ini telah difungsikan sementara untuk arus mudik dan balik pada Idul Fitri 2018 dan direncanakan beroperasi secara keseluruhan pada Oktober 2018.
Selanjutnya, Rini turut meninjau ruas tol Batang - Semarang sepanjang 75 km. Ruas ini dibangun oleh PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) yang sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dan PT Waskita Toll Road dengan biaya investasi mencapai Rp 11,05 triliun.
Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani menuturkan pengerjaan ruas ini telah mencapai 83,99% hingga 1 Juli 2018 dan ditargetkan bisa selesai pada akhir tahun 2018.
"Pembangunan di ruas Batang - Semarang yang sudah berlanjut lagi pasca dipakai mudik kemarin termasuk jembatan Kalikuto. Saya yakin ruas tol batang semarang akan bisa dioperasikan pada tahun ini," ungkap Desi.
(prm) Next Article Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa Belum Layak, Benarkah?
Most Popular