²©²ÊÍøÕ¾

Perjalanan Orang Terkaya RI Membangun Bandara Gudang Garam

Raydion Subiantoro & Exist In Exist, ²©²ÊÍøÕ¾
17 July 2018 15:18
Setelah memiliki maskapai Surya Air, PT Gudang Garam Tbk berencana membangun bandara.
Foto: https://www.gudanggaramtbk.com/
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) memiliki rencana pembangunan Bandara Kediri, Jawa Timur.

Saat ini pembangunan bandara itu kini tengah hangat dibahas, termasuk soal status proyek itu sendiri apakah masih jadi Proyek Strategis Nasional (PSN) atau tidak.

Kick-off oleh Gudang Garam dalam membangun bandara ini bisa dibilang mulai pada 2016.

Pada tahun itu Gudang Garam membentuk anak usaha PT Surya Dhoho Investama, tepatnya 24 Oktober 2016. Modal yang disetor adalah Rp 99,99 miliar, mencerminkan 99,99% saham Gudang Garam.

Berdasarkan laporan tahunan 2017 Gudang Garam, Presiden Direktur dari Surya Dhoho Investama adalah Istata Taswin Siddharta. Dia juga menjabat sebagai direktur yang menangani urusan teknologi informasi di Gudang Garam.


Kemudian, pada 21 Juni 2017, Surya Dhoho Investama mengeluarkan uang sekitar Rp 845,31 miliar untuk membeli tanah seluas 268 hektar dari PT Bukit Dhoho Indah.

Tanah itu kemudian dinyatakan akan digunakan untuk membangun bandara. Tanah itu melintas di empat desa, yaitu Bulusari, Grogol, Jatirejo, dan Tiron.

Bukit Dhoho Indah sendiri 99,99% sahamnya dikuasai oleh PT Surya Halim Karya Sejahtera, yang dimiliki oleh Susilo Wonowidjojo. 

Forbes mencatat Susilo Wonowidjojo dan keluarga, sebagai nakhoda dari Gudang Garam, adalah orang terkaya di RI nomor tiga dengan kekayaan US$8,8 miliar per 29 November 2017.

Adapun sekarang, bandara yang akan dibangun Gudang Garam itu tengah dipertimbangkan untuk masuk Proyek Strategis Nasional.


Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan sebagai pihak yang berwenang secara teknis, maka dia akan mendukung proyek pembangunan bandara ini.

"Bagi kami, kami tidak melihat PSN atau non-PSN, jadi kalau ada proyek-proyek prioritas gini kami kebut, baik itu perizinannya, dan lain-lain. Itu kami proses terus," jelasnya.

Agus juga menyatakan bahwa maskapai yang akan beroperasi di sana juga akan dibicarakan dengan Gudang Garam selaku inisiator pembangunan bandara.


(ray/prm) Next Article Ini Syarat Agar Bandara Gudang Garam Jadi Proyek Strategis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular