Ini Sebab Produksi Minyak Pertamina Bisa Salip Chevron
Anastasia Arvirianty, 博彩网站
30 August 2018 15:22
Jakarta, 博彩网站- Kontribusi produksi minyak PT Pertamina (Persero)聽menunjukkan peningkatan sampai pada paruh pertama tahun ini, melampaui porsi produksi dari Chevron Pasific Indonesia.
Sampai pada Juli 2018, Pertamina berkontribusi hingga 35% dari produk minyak nasional. Melewati Chevron yang hanya bisa kontribusi 27%.
Kontribusi Chevron ini bahkan turun dibanding 2017, yang mencapai 28%.
Penyebab Pertamina聽bisa melampaui Chevron ini tidak lain karena bertambahnya lahan produksi minyak mereka. Dari data yang dipaparkan Pertamina, hasil produksi Blok Mahakam berkontribusi meningkatkan produksi migas dalam negeri. Selain itu, Pertamina memang telah berupaya meningkatkan produksinya sejak 2014 ke 2018.
Sebelum menguasai Blok Mahakam, Pertamina hanya menguasai sekitar 15% produksi migas dalam negeri, mengandalkan lapangan-lapangan yang dikelola Pertamina EP dan Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ, dan Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu.
Menteri ESDM Ignasius Jonan pernah menyebut, dengan diberikannya pengelolaan blok Mahakam tersebut, semestinya dapat meningkatkan produksi Pertamina sekitar 159 ribu BOEPD, dengan rincian minyak sekitar 50 ribu bph dan gas 100 ribu cfd.
Sehingga, menurut perhitungannya, dengan diberikannya tambahan tersebut, pendapatan bersih Pertamina setelah split dengan pemerintah dan recovery sekitar US$ 600 juta.聽Belum lagi jika memperhitungkan produksi dari blok Rokan, yang sudah berhasil direbut Pertamina dari cengkeraman Chevron, dan akan dikelola oleh bumn migas pelat merah tersebut mulai dari 2021 hingga 20 tahun berikutnya.
Selain itu, pemerintah juga telah menugaskan Pertamina mengelola PHE ONWJ juga 10 blok kecil terminasi yang jatuh tempo ke Pertamina.
Melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan 10 blok terminasi kepada Pertamina. Perhitungan kasar tim riset 博彩网站, Pertamina mendapatkan tambahan produksi sekitar 110.000 barel/hari dari 10 blok tersebut.
(gus) Next Article Produksi Minyak Pertamina Mulai Salip Chevron
Sampai pada Juli 2018, Pertamina berkontribusi hingga 35% dari produk minyak nasional. Melewati Chevron yang hanya bisa kontribusi 27%.
Kontribusi Chevron ini bahkan turun dibanding 2017, yang mencapai 28%.
Sebelum menguasai Blok Mahakam, Pertamina hanya menguasai sekitar 15% produksi migas dalam negeri, mengandalkan lapangan-lapangan yang dikelola Pertamina EP dan Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ, dan Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu.
Menteri ESDM Ignasius Jonan pernah menyebut, dengan diberikannya pengelolaan blok Mahakam tersebut, semestinya dapat meningkatkan produksi Pertamina sekitar 159 ribu BOEPD, dengan rincian minyak sekitar 50 ribu bph dan gas 100 ribu cfd.
Sehingga, menurut perhitungannya, dengan diberikannya tambahan tersebut, pendapatan bersih Pertamina setelah split dengan pemerintah dan recovery sekitar US$ 600 juta.聽Belum lagi jika memperhitungkan produksi dari blok Rokan, yang sudah berhasil direbut Pertamina dari cengkeraman Chevron, dan akan dikelola oleh bumn migas pelat merah tersebut mulai dari 2021 hingga 20 tahun berikutnya.
Selain itu, pemerintah juga telah menugaskan Pertamina mengelola PHE ONWJ juga 10 blok kecil terminasi yang jatuh tempo ke Pertamina.
Melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan 10 blok terminasi kepada Pertamina. Perhitungan kasar tim riset 博彩网站, Pertamina mendapatkan tambahan produksi sekitar 110.000 barel/hari dari 10 blok tersebut.
(gus) Next Article Produksi Minyak Pertamina Mulai Salip Chevron
Most Popular