
Lebaran 2019, Tol Layang Jakarta-Cikampek Bisa Dilewati
Exist In Exist, ²©²ÊÍøÕ¾
12 September 2018 07:02

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (elevated/ melayang) ditargetkan dapat dilalui pemudik saat Lebaran 2019.
"Kami berharap, saat arus mudik Lebaran tahun 2019, jalan tol ini sudah bisa beroperasi fungsional dengan progress mencapai 85%-90%. Kami harapkan ini semua dapat tercapai," kata Direktur Utama PT Jasa Marga (persero) Tbk (JSMR) Desi Arryani saat meninjau proyek, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (12/9/2018).
Sampai saat ini, pembangunan konstruksi proyek tol tersebut hampir mencapai 50%. Menurutnya, pengerjaan jalan tol yang dilakukan berbarengan dengan pengerjaan proyek-proyek lainnya, seperti Light Rail Transit (LRT) dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, ini memang kurang ideal.
"Tapi, memang ini harus kami lakukan karena kalau tidak dilakukan, kemacetan Jakarta-Cikampek akan lebih parah lagi. Kami mohon maaf dan kepada pengguna jalan harap bersabar sampai pertengahan tahun depan sehingga proyek ini benar-benar beroperasi dan bisa membagi kepadatan ruas Jakarta-Cikampek eksisting. Mohon doa restu semua," jelasnya.
Sebagai informasi, jalan tol yang berada di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang telah beroperasi saat ini terbentang dari Cikunir sampai Karawang Barat dengan total panjang 36,4 km. Jalan tol ini terdiri dari dua area, yaitu area Cikunir-Cikarang Utama dan Cikarang Utama-Karawang Barat.
Nantinya, jalan tol ini akan menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung. Selain itu, jalan tol ini juga dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
(prm) Next Article Heboh Kecelakaan Motor di Tol Jakarta-Cikampek, Kok Bisa?
"Kami berharap, saat arus mudik Lebaran tahun 2019, jalan tol ini sudah bisa beroperasi fungsional dengan progress mencapai 85%-90%. Kami harapkan ini semua dapat tercapai," kata Direktur Utama PT Jasa Marga (persero) Tbk (JSMR) Desi Arryani saat meninjau proyek, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (12/9/2018).
Sampai saat ini, pembangunan konstruksi proyek tol tersebut hampir mencapai 50%. Menurutnya, pengerjaan jalan tol yang dilakukan berbarengan dengan pengerjaan proyek-proyek lainnya, seperti Light Rail Transit (LRT) dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, ini memang kurang ideal.
Sebagai informasi, jalan tol yang berada di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang telah beroperasi saat ini terbentang dari Cikunir sampai Karawang Barat dengan total panjang 36,4 km. Jalan tol ini terdiri dari dua area, yaitu area Cikunir-Cikarang Utama dan Cikarang Utama-Karawang Barat.
Nantinya, jalan tol ini akan menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung. Selain itu, jalan tol ini juga dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
(prm) Next Article Heboh Kecelakaan Motor di Tol Jakarta-Cikampek, Kok Bisa?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular