Susul Kanada, Mexico Segera Legalkan Ganja?
Wangi Sinintya Mangkuto, 博彩网站
24 October 2018 20:03
Jakarta, 博彩网站- Meksiko bisa jadi mengikuti jejak Kanada dalam melegalisasi ganja sebagai cara untuk mengurangi kekerasan yang dihasilkan oleh perang terhadap narkoba yang "tidak berfungsi," kata calon menteri luar negerinya, pada hari Selasa.
Marcelo Ebrard, yang akan menjadi menteri luar negeri ketika presiden terpilih Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mulai bekerja pada 1 Desember, mengatakan dia membahas pengalaman Ottawa pada Senin kemarin dengan Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland.
Saat ditanya apakah Meksiko mungkin mengikuti contoh Kanada, Ebrard mengatakan kepada wartawan, "Tentu, tentu saja.
"Kami pikir ini adalah opsi yang sangat menarik dalam jangka pendek untuk Meksiko," katanya. "Kami pikir ada dua pilihan: model Kanada atau model Uruguay."
"Tidak masuk akal untuk memiliki undang-undang yang melarang kepemilikan atau produksi ganja, dan kami memiliki 9.000 orang di penjara karena itu, kami memiliki angka kekerasan yang besar di negara ini," kata Ebrard.
"Anda menghabiskan sejumlah besar uang (untuk kepolisian), Anda menyebabkan penderitaan bagi banyak orang dan itu tidak masuk akal."
Larangan, ia menambahkan, "tidak berfungsi, lagipula anda memiliki ganja."Kanada melegalkan ganja pada 17 Oktober, menjadi ekonomi besar pertama yang melakukannya. Uruguay melegalkan penggunaan obat pada tahun 2013.
Meksiko telah lama menjadi pemasok utama ganja dan obat-obatan terlarang lainnya ke pasar AS, pemijahan kartel narkoba yang kuat dan perjuangan kekerasan untuk mengendalikan rute narkoba.
(gus) Next Article Legalkan Ganja, Ekonomi Kanada Raup Rp 16 T
Marcelo Ebrard, yang akan menjadi menteri luar negeri ketika presiden terpilih Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mulai bekerja pada 1 Desember, mengatakan dia membahas pengalaman Ottawa pada Senin kemarin dengan Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland.
"Kami pikir ini adalah opsi yang sangat menarik dalam jangka pendek untuk Meksiko," katanya. "Kami pikir ada dua pilihan: model Kanada atau model Uruguay."
"Tidak masuk akal untuk memiliki undang-undang yang melarang kepemilikan atau produksi ganja, dan kami memiliki 9.000 orang di penjara karena itu, kami memiliki angka kekerasan yang besar di negara ini," kata Ebrard.
"Anda menghabiskan sejumlah besar uang (untuk kepolisian), Anda menyebabkan penderitaan bagi banyak orang dan itu tidak masuk akal."
Larangan, ia menambahkan, "tidak berfungsi, lagipula anda memiliki ganja."Kanada melegalkan ganja pada 17 Oktober, menjadi ekonomi besar pertama yang melakukannya. Uruguay melegalkan penggunaan obat pada tahun 2013.
Meksiko telah lama menjadi pemasok utama ganja dan obat-obatan terlarang lainnya ke pasar AS, pemijahan kartel narkoba yang kuat dan perjuangan kekerasan untuk mengendalikan rute narkoba.
(gus) Next Article Legalkan Ganja, Ekonomi Kanada Raup Rp 16 T
Most Popular