²©²ÊÍøÕ¾

Presiden Korsel: Trump Menyukai Kim Jong-un

Wangi Sinintya Mangkuto, ²©²ÊÍøÕ¾
03 December 2018 13:50
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menemui Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di sela-sela KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, pekan lalu.
Foto: Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in bersama pemimpin Korea Utara Kim Jong Un setelah menandatangani pernyataan bersama di Pyongyang, Korea Utara(Pyeongyang Press Corps/Pool via REUTERS)
Buenos Aires, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menemui Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di sela-sela KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, pekan lalu.

Dalam kesempatan itu, Moon mendapatkan amanah menyampaikan pesan Trump seperti dilansir Reuters, Senin (3/12/2018). Pesan itu terkait pemimpin Korea Utara Kim Jon-un. "Pesannya adalah bahwa Presiden Trump memiliki pandangan yang sangat baik terhadap Kim dan dia (Trump) menyukainya (Kim)," ujar Moon.



Pernyataan itu disampaikan dalam penerbangan dari Argentina ke Selandia Baru. Di Negeri Kiwi, Moon akan melaksanakan kunjungan kenegaraan selama tiga hari.

"Karena itu, dia (Trump) meminta saya untuk memberi tahu Kim bahwa dia (Trum) ingin menjalankan sisa perjanjian mereka bersama, dan dia akan memenuhi keinginan Kim," kata Moon.

Trump, yang bertemu Kim di Singapura pada Juni, mengatakan pada Sabtu bahwa ia kemungkinan akan bertemu Kim untuk kedua kalinya pada Januari atau Februari. Tercatat ada tiga tempat yang sedang dalam pertimbangan untuk menjadi tempat pertemuan.

"Kami bergaul dengan sangat baik. Kami memiliki hubungan yang baik," kata Trump kepada wartawan di Air Force One sekembalinya dari KTT G20. Trump menambahkan bahwa pada waktu tertentu Kim akan diundang ke AS.
Presiden Korsel: Trump Menyukai Kim Jong-unFoto: Penghubungan Jalur Kereta Api Korea Selatan - Korea Utara. Jeon Heon-Kyun/Pool via REUTERS

Pada pertemuan pertama, Trump dan Kim berjanji untuk bekerja sama menuju denuklirisasi. Namun demikian, kemajuan kedua belah pihak sejak saat itu tidak terlalu banyak.

Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengatakan AS-China dan Kim akan berusaha "untuk melihat Semenanjung Korea bebas nuklir". Pernyataan itu menulis, Xi dan Trump "Setuju bahwa kemajuan besar telah dicapai dengan Korea Utara."

Trump telah sering menggambarkan hubungan pribadi yang hangat dengan Kim. Pujian terbaru Trump untuk Kim, dalam pengaturan resmi pertemuan puncak dengan Moon, menunjukkan dia masih menekankan hubungan pribadi meskipun pembicaraan nuklir terhenti.

Moon mengatakan, pertemuan kedua antara Kim dan Trump akan menjadi "momen paling kritis" bagi denuklirisasi Korea Utara.

(miq/miq) Next Article Kim Jong-un dan Romantisme Keluarga Tunggangi Kereta Api

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular