
Cerita Jokowi Mulai Usaha: Banting Tulang Sampai Kurus
Chandra Gian Asmara, ²©²ÊÍøÕ¾
30 January 2019 17:43

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -ÌýPresiden Joko Widodo (Jokowi) kembali bertatap muka dengan nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Meekar) yang dibina oleh Permodalan Nasional Madani (PNM) di Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.
Di depan ratusan nasabah super mikro tersebut, kepala negara menceritakan bagaimana upayanya membangun sebuah bisnis. Kerja banting tulang pun dilakukan, hingga ia mampu mengembangkan bisnisnya hingga saat ini.
"Saya dulu memulai usaha juga dengan sebuah uang yang sangat kecil sekali. Kalau tanya ke saya kerjanya jam berapa pak? Ya abis subuh, sampai tengah malam. Sampai kurus saya begini," kata Jokowi, Rabu (30/1/2019).
"Enggak, serius. Jangan dipikir saya tidak mengalami. Saya mengalami. Dari usaha yang super mikro, kemudian naik lagi ke tingkat yang lebih atas," tegasnya.
Mekaar adalah layanan yang dibentuk pada 2015 bagi wanita prasejahtera yang tidak memiliki modal untuk membuka usaha maupun modal untuk pengembangan usaha.
Pemberian modal melalui Mekaar diberikan berbasis kelompok wanita prasejahtera yang mulai mengembangkan usaha. Melalui modal ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Adapun hingga saat ini PNM Meekar telah memberikan pembiayaan kredit kepada hampir 4,2 juta ibu-ibu prasejahtera di Indonesia. Ini sudah melebihi target yang dicanangkan pemerintah sebanyak 4 juta nasabah.
Menurut Jokowi, kunci kesuksesan dalam mengembangkan bisnis super mikro yakni dengan memanfaatkan momentum. Dana pinjaman yang diperoleh, bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis.
"Yang Rp 2 juta sudah naik Rp 3 juta, naik lagi Rp 6 juta. Sudah. Kalau sudah naik ke tingkat Rp 10 juta nanti pindah kelas ke KUR, ke bank. Ke BRI bisa, ke BTN bisa, ke BNI bisa, ke Mandiri bisa. Naik kelas," tegasnya.
(dru) Next Article Jokowi Mau Suntik Modal Lebih Besar ke Emak-emak
Di depan ratusan nasabah super mikro tersebut, kepala negara menceritakan bagaimana upayanya membangun sebuah bisnis. Kerja banting tulang pun dilakukan, hingga ia mampu mengembangkan bisnisnya hingga saat ini.
"Saya dulu memulai usaha juga dengan sebuah uang yang sangat kecil sekali. Kalau tanya ke saya kerjanya jam berapa pak? Ya abis subuh, sampai tengah malam. Sampai kurus saya begini," kata Jokowi, Rabu (30/1/2019).
![]() |
Mekaar adalah layanan yang dibentuk pada 2015 bagi wanita prasejahtera yang tidak memiliki modal untuk membuka usaha maupun modal untuk pengembangan usaha.
Pemberian modal melalui Mekaar diberikan berbasis kelompok wanita prasejahtera yang mulai mengembangkan usaha. Melalui modal ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Adapun hingga saat ini PNM Meekar telah memberikan pembiayaan kredit kepada hampir 4,2 juta ibu-ibu prasejahtera di Indonesia. Ini sudah melebihi target yang dicanangkan pemerintah sebanyak 4 juta nasabah.
Menurut Jokowi, kunci kesuksesan dalam mengembangkan bisnis super mikro yakni dengan memanfaatkan momentum. Dana pinjaman yang diperoleh, bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis.
"Yang Rp 2 juta sudah naik Rp 3 juta, naik lagi Rp 6 juta. Sudah. Kalau sudah naik ke tingkat Rp 10 juta nanti pindah kelas ke KUR, ke bank. Ke BRI bisa, ke BTN bisa, ke BNI bisa, ke Mandiri bisa. Naik kelas," tegasnya.
(dru) Next Article Jokowi Mau Suntik Modal Lebih Besar ke Emak-emak
Most Popular