²©²ÊÍøÕ¾

China Minta Maskapai Tak Pakai Boeing 737 MAX 8

Wahyu Daniel, ²©²ÊÍøÕ¾
11 March 2019 11:24
Pesawat jet penumpang Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines tujuan Nairobi, ibu kota Kenya, jatuh pada Minggu waktu setempat kemarin.
Foto: Boeing 737 MAX 7 (REUTERS/Jason Redmond/)
Beijing, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pesawat jet penumpang Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines tujuan Nairobi, ibu kota Kenya, jatuh pada Minggu waktu setempat kemarin. Karena kejadian ini, pemerintah China meminta maskapai domestik untuk sementara tidak menggunakan Boeing 737 MAX 8 untuk operasionalnya.

Boeing 737 MAX 8 juga pernah jatuh di Indonesia beberapa waktu lalu. Pesawat tersebut digunakan oleh maskapai Lion Air.

Administrator penerbangan sipil China mengatakan, sudah ada 8 pesawat 737 MAX 8 milik maskapai lokal yang dikandangkan, alias tidak digunakan.

"Operasional pesawat model ini akan berlanjut setelah ada konfirmasi soal keselamatan penerbangan," demikian pernyataan administrator tersebut, dilansir dari AFP, Senin (11/3/2019).



Otoritas penerbangan China akan mengontak Federal Aviation Administration (FAA) dan Boeing untuk mengonfirmasi hal tersebut,

Seperti diketahui, Boeing 737 MAX 8 milik Ethipian Airlines jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Addis Ababa pada Minggu kmarin. Ada 157 penumpang yang meninggal. Dari jumlah penumpang tersebut, 8 penumpang berasal dari China.

Pada Oktober 2018 lalu, pesawat yang sama milik Lion Air juga jatuh beberapa saat sebelum lepas landas. Insiden tersebut membuat 189 penumpang termasuk awak penerbangan meninggal.

Kejadian ini menjadi pukulan berat bagi Boeing, terutama dengan langkah yang dilakukan China tersebut. China merupakan pasar utama bagi produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS) tersebut. Sekitar 1/5 pasar Boeing 737 MAX adalah ke China.

Maskapai China sudah memesan 104 unit pesawat Boeing 737 MAX, dan sebanyak 76 unit sudah dikirimkan ke China.

Boeing juga sudah membuat perusahaan joint venture dengan Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) untuk mendirikan pabrik di Zhoushan, China. Pabrik ini membuat interior Boeing 737 MAX untuk maskapai China.

Pada Desember 2018 lalu, pabrik ini telah mengirimkan Boeing 737 MAX 8 pertama untuk Air China.

Saksikan video jatuhnya Boeing 737 Max 8 di Ethiopia di bawah ini:
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(wed/gus) Next Article Boeing Perbaiki Software B 737 Max Series

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular