²©²ÊÍøÕ¾

Apa Makna Kekalahan Partainya Erdogan di Pilkada Istanbul?

Rehia Indrayanti Beru Sebayang, ²©²ÊÍøÕ¾
01 April 2019 18:53
Sebab, kekalahan di Istanbul akan sangat sensitif bagi Erdogan, yang tumbuh di lingkungan kelas pekerja di Kota Kasimpasa.
Foto: REUTERS/Goran Tomasevic
Istanbul, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kekalahan yang diderita Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang dipimpin Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) di Istanbul dan Ankara patut dicermati.

Sebab, kekalahan di Istanbul akan sangat sensitif bagi Erdogan, yang tumbuh di lingkungan kelas pekerja di Kota Kasimpasa. Erdogan juga pernah memberi tahu AKP bahwa kemenangan di Istanbul laiknya memenangkan pemilihan di seantero Turki.

Erdogan menurunkan salah satu loyalis sekaligus mantan PM Turki Binali Yildirim sebagai kandidat wali kota di Istanbul. Dia sering berkampanye lebih dari sekali sehari di sekitar distrik Istanbul.

"Istanbul adalah hatinya, itu sangat penting baginya, ini adalah tempat pertama mereka (AKP) mulai menang," kata Ayse Ayata, profesor ilmu politik di Universitas Teknik Timur Tengah di Ankara.

"Ada dua jenis hasil pemilu. Mereka telah mempertahankan mayoritas 51% secara total, yang sangat penting. Seandainya tidak, ini akan mengarah pada pertanyaan tentang legitimasi mereka," lanjutnya.



Untuk para pendukungnya, Erdogan tetap menjadi pemimpin kuat yang mereka yakini dibutuhkan Turki. Erdogan juga telah membangun ekonomi negara selama bertahun-tahun bersamaan dengan AKP berkuasa.

Sikap Erdogan yang baik saat berkuasa telah membuat lawan politik banyak tidak disukai dan dianggap sebagai musuh negara. Hal itu membuat mereka dicap terikat pada militan Kurdi dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang disebut memberontak selama beberapa dekade.

Namun, aktivis hak asasi manusia, mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Erdogan, demokrasi telah terkikis, terutama setelah kudeta 2016 yang gagal. Kudeta itu menyebabkan puluhan ribu orang ditangkap.

Apa Makna Kekalahan Partainya Erdogan di Pilkada Istanbul?Foto: REUTERS/Goran Tomasevic


AKP berhasil memenangkan suara rakyat berdasarkan persepsi kecakapan Erdogan mengurus ekonomi. Tetapi beberapa hari sebelum pemungutan suara, lira Turki merosot lagi sehingga timbul kekhawatiran akan terjadinya krisis mata uang 2018.

Bagaimana Erdogan mengelola ekonomi akan menjadi kunci keberhasilan partai dalam beberapa tahun ke depan sebelum presiden pemilihan berikutnya dan umum pada 2023 dilakukan.

Pemimpin Turki mengatakan kepada pendukungnya pada hari Senin bahwa reformasi ekonomi dan keamanan akan menjadi fokus setelah pemilihan lokal. Menteri keuangannya mengatakan reformasi ekonomi akan diumumkan minggu depan.

"Erdogan perlu memahami alasan kekalahan ini dan kemungkinan besar dia akan menekankan pada jaminan tingkat pertumbuhan ekonomi tertentu sampai pemilihan umum berikutnya," kata Emre Erdogan, seorang profesor di Universitas Istanbul Bilgi.

"Kemungkinan besar penduduk kedua kota metropolitan menderita dari penurunan ekonomi dan telah tercermin dalam jajak pendapat," lanjutnya.



Kekalahan partai asuhan Erdogan dalam pilkada di Istanbul dan Ankara telah berimbas kepada mata uang Turki, lira. Pada Senin (1/4/2019), lira anjlok pada pembukaan perdagangan di London.

Lira diperdagangkan pada level 5,6913/US$. Nilai itu lebih lemah ketimbang posisi penutupan Jumat, yaitu 5,5/US$. Sedangkan indeks saham BIST 100 turun 1,65% saat bursa Eropa dibuka, setelah jatuh lebih dari 7% minggu lalu.

Pasar sekarang khawatir kekalahan dalam pemilihan akan mendorong Erdogan menggandakan kebijakan populis. Hal itu dikhawatirkan mengurangi langkah Erdogan tahun lalu yang mendorong bank sentral menahan suku bunga turun meskipun inflasi melonjak. Tahun lalu lira kehilangan 40% terhadap dolar AS.

"Pasar sekarang ingin melihat reformasi, apa yang akan diluncurkan AKP, setelah janji baru yang dibuat oleh Erdogan," Timothy Ash, analis di Bluebay Asset Management.

Penurunan lira telah menyebabkan melemahnya daya beli konsumen dan menyebabkan rasa sakit akut bagi bank-bank dan dunia usaha Turki dengan utang berdenominasi dolar tinggi. Volume utang perusahaan dalam mata uang asing Turki telah mencapai 50% dari PDB negara itu.

Simak video terkait resesi ekonomi Turki di bawah ini.

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(miq/miq) Next Article Erdogan Akui Partainya Kalah di Istanbul

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular