²©²ÊÍøÕ¾

Menhub Ungkap Penyebab Kemacetan di Cikampek saat Lebaran

Lidya Julita Sembiring, ²©²ÊÍøÕ¾
07 June 2019 17:42
Penyebab kemacetan di Tol Trans Jawa, terutama Jakarta-Cikampek dan Cipali ternyata disebabkan oleh pergeseran waktu mudik hingga H+2.
Foto: Sistuasi Lalu Lintas Menuju Gerbang Tol Cikampek (²©²ÊÍøÕ¾/Dwi Ayuningtyas)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Penyebab kemacetan di Tol Trans Jawa, terutama Jakarta-Cikampek dan Cipali ternyata disebabkan oleh pergeseran waktu mudik hingga H+2. Tahun-tahun sebelumnya, puncak mudik biasanya terjadi sebelum lebaran.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan berdasarkan pengamatan bahwa pemudik melakukan perjalanan hingga H+2 Lebaran, atau Jumat (7/6/2019). Bahkan hingga H+2 ada peningkatan kendaraan dari Jakarta menuju Jawa via Tol Trans Jawa naik 3 kali lipat dari biasanya.


"Ada beberapa angka menarik yang bisa kita analisa sampai H-1 (volume kendaraan) naik hanya 1%, sementara H+1 dan H+2 ada kecenderungan naik ekstrem 4%," ujarnya Budi di Pintu Tol Cikampek, Jumat (7/6/2019).

Selain itu, tuturnya, juga terjadi perpindahan moda transportasi ke bus yang tercermin peningkatan 10-15%.

"Kenaikan penumpang kita yakini cukup banyak. Maka pemerintah akan meningkatkan penggunaan transportasi massal atau bus agar kemacetan berkurang," ujarnya.

Sebelumnya, terpantau kemacetan di Tol Trans Jawa pada Hari Lebaran hingga H+2. Pantauan ²©²ÊÍøÕ¾, dari Jakarta sampai KM 110 butuh waktu tempuh sekitar 7 jam pada hari Lebaran, Rabu (5/6/2019).


Padahal sebelum Lebaran, terutama saat contraflow dan one way diberlakukan, Jakarta-Semarang yang memiliki jarak lebih dari 400 KM bisa ditempuh sekitar 5 jam.

"Seperti saat ini, Jakarta-Cikampek sekitar 1,5 jam, Semarang ke Jakarta 5 jam dan istirahat di rest area 1 jam jadi 6 jam," ujar Budi.

Saksikan video mengenai one way tol Trans Jawa berikut ini.

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]


(dob/prm) Next Article Imbas One Way ke Arah Timur, Arus Balik Malah Macet

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular