
AS Tunda Bea Impor bagi Meksiko tapi Jangan Senang Dulu...
Prima Wirayani, ²©²ÊÍøÕ¾
10 June 2019 07:31

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Para pelaku bisnis sama-sama mengembuskan napas lega akhir pekan lalu setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan menunda pengenaan bea impor bagi Meksiko dan menunda terjadinya perang dagang baru.
Kelegaan itu setidaknya terjadi untuk saat ini.
Trump mengatakan ia memiliki kepercayaan penuh bahwa Meksiko akan menyelesaikan permasalahan imigrasi. Kamar Dagang AS dan Aliansi Pabrikan Mobil memuji langkah sang presiden menunda penerapan bea masuk itu.
Namun, apakah kesepakatan antara pemerintahan Trump dan Meksiko akan benar-benar dapat menghapuskan rencana bea impor itu masih menjadi pertanyaan.
Trump berterima kasih kepada menteri luar negeri dan presiden Meksiko serta mengatakan selama Meksiko berupaya keras, kesepakatan itu akan menjadi sukses besar bagi kedua negara.
Namun, mantan taipan properti itu juga memperingatkan bahwa pengenaan bea masuk masih menjadi opsi bagi pemerintahannya, dilansir dari ²©²ÊÍøÕ¾ International.
"Kita akan selalu bisa kembali ke posisi kita sebelumnya yang sangat menguntungkan dengan penerapan tarif impor - namun saya tidak yakin hal itu akan diperlukan," tulisnya di akun media sosial Twitter, Minggu (9/6/2019).
Namun, tidak jelas apakah Meksiko memiliki kemampuan untuk menghentikan arus imigran ke AS. Faktor-faktor penarik dari AS tampak besar sementara kemampuan penegakan hukum Meksiko terlihat lemah, tulis ²©²ÊÍøÕ¾.
Mantan duta besar AS untuk Meksiko pekan lalu menulis bahwa migrasi dari Amerika Tengah didorong oleh ketidakmampuan pemerintah untuk menyediakan kebutuhan warga negaranya. Ini adalah kenyataan yang butuh bertahun-tahun untuk diselesaikan.
(prm) Next Article Bea Impor Baja Mau Dihapus, Perang Dagang AS-Meksiko Mereda
Kelegaan itu setidaknya terjadi untuk saat ini.
Trump mengatakan ia memiliki kepercayaan penuh bahwa Meksiko akan menyelesaikan permasalahan imigrasi. Kamar Dagang AS dan Aliansi Pabrikan Mobil memuji langkah sang presiden menunda penerapan bea masuk itu.
Trump berterima kasih kepada menteri luar negeri dan presiden Meksiko serta mengatakan selama Meksiko berupaya keras, kesepakatan itu akan menjadi sukses besar bagi kedua negara.
Namun, mantan taipan properti itu juga memperingatkan bahwa pengenaan bea masuk masih menjadi opsi bagi pemerintahannya, dilansir dari ²©²ÊÍøÕ¾ International.
"Kita akan selalu bisa kembali ke posisi kita sebelumnya yang sangat menguntungkan dengan penerapan tarif impor - namun saya tidak yakin hal itu akan diperlukan," tulisnya di akun media sosial Twitter, Minggu (9/6/2019).
Namun, tidak jelas apakah Meksiko memiliki kemampuan untuk menghentikan arus imigran ke AS. Faktor-faktor penarik dari AS tampak besar sementara kemampuan penegakan hukum Meksiko terlihat lemah, tulis ²©²ÊÍøÕ¾.
Mantan duta besar AS untuk Meksiko pekan lalu menulis bahwa migrasi dari Amerika Tengah didorong oleh ketidakmampuan pemerintah untuk menyediakan kebutuhan warga negaranya. Ini adalah kenyataan yang butuh bertahun-tahun untuk diselesaikan.
(prm) Next Article Bea Impor Baja Mau Dihapus, Perang Dagang AS-Meksiko Mereda
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular