
Diimpor dari India, Renault Triber akan Dilokalkan
Yuni Astutik, ²©²ÊÍøÕ¾
26 June 2019 16:22

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Renault Indonesia sedang melakukan studi terkait perakitan atau Completely Knock Down (CKD) untuk mobil Renault Triber yang masih akan diimpor langsung dari India. Skema CKD diharapkan semakin menekan harga jual unit mobil dan komponen atau suku cadangnya.
"Saat ini sedang intensif melakukan studi. CKD ini bisa memilih komponen yang lokal, dan bisa membantu harga suku cadang pada akhirnya," kata Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia Davy J.Tulian kepada ²©²ÊÍøÕ¾ di Jakarta, Rabu (26/6/201).
Tahun ini merupakan tonggak penting bagi Renault menjajakan produk teranyarnya Renault Triber di Indonesia. Meski baru pertama kali, pemilik Renault Triber di Indonesia tak perlu khawatir dengan layanan purna jual, khususnya untuk pembelian suku cadang. Renault Indonesia menyebut, ada paket yang disiapkan agar pembeli merasa aman.
"Untuk peace of mind pelanggan, untuk yang khawatir dengan suku cadang, kami memberikan paket service tiga tahun atau 50 ribu KM, mana yang lebih dulu. Ini harusnya konsumen sudah tenang," ujarnya.
Renault Indonesia memastikan akan memboyong produk anyar Renault Triber ke Indonesia pada ajang GIIAS 2019. Renault Triber dibawa ke Indonesia dengan impor utuh atau completely build up/CBU. Meski begitu, harga mobil satu ini bakal mengisi deretan jenis mobil LCGC di Indonesia.
Meski belum menyebut harga, Renault Indonesia memastikan harganya akan membuat penggemar mobil LCGC terkejut. Pada helatan GIIAS 2019 18-28 Juli nanti, Renault Triber jenis yang terbaru akan resmi diumumkan, ada di kisaran berapa harganya di Indonesia.
"Ini kami melihat dengan ongkos produksi Renault di negara asalnya, kami yakin bisa memposisikan harganya sangat kompetitif bisa bersaing terutama di LCGC dan low MPV," katanya.
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(hoi/hoi) Next Article Pasarkan Triber, Renault Tambah 19 Jaringan Diler
"Saat ini sedang intensif melakukan studi. CKD ini bisa memilih komponen yang lokal, dan bisa membantu harga suku cadang pada akhirnya," kata Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia Davy J.Tulian kepada ²©²ÊÍøÕ¾ di Jakarta, Rabu (26/6/201).
Tahun ini merupakan tonggak penting bagi Renault menjajakan produk teranyarnya Renault Triber di Indonesia. Meski baru pertama kali, pemilik Renault Triber di Indonesia tak perlu khawatir dengan layanan purna jual, khususnya untuk pembelian suku cadang. Renault Indonesia menyebut, ada paket yang disiapkan agar pembeli merasa aman.
"Untuk peace of mind pelanggan, untuk yang khawatir dengan suku cadang, kami memberikan paket service tiga tahun atau 50 ribu KM, mana yang lebih dulu. Ini harusnya konsumen sudah tenang," ujarnya.
Renault Indonesia memastikan akan memboyong produk anyar Renault Triber ke Indonesia pada ajang GIIAS 2019. Renault Triber dibawa ke Indonesia dengan impor utuh atau completely build up/CBU. Meski begitu, harga mobil satu ini bakal mengisi deretan jenis mobil LCGC di Indonesia.
Meski belum menyebut harga, Renault Indonesia memastikan harganya akan membuat penggemar mobil LCGC terkejut. Pada helatan GIIAS 2019 18-28 Juli nanti, Renault Triber jenis yang terbaru akan resmi diumumkan, ada di kisaran berapa harganya di Indonesia.
"Ini kami melihat dengan ongkos produksi Renault di negara asalnya, kami yakin bisa memposisikan harganya sangat kompetitif bisa bersaing terutama di LCGC dan low MPV," katanya.
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(hoi/hoi) Next Article Pasarkan Triber, Renault Tambah 19 Jaringan Diler
Most Popular