²©²ÊÍøÕ¾

Dirut PLN: Mohon Maaf Mati Listrik Bergilir Masih Terjadi!

Muhammad Choirul, ²©²ÊÍøÕ¾
05 August 2019 10:36
PLN mengakui masih ada pemadaman bergilir hari ini Senin (5/8/2019).
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat tiba di kantor PLN Pusat (detikcom/Rengga Sancaya)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -ÌýPLN mengakui masih ada pemadaman bergilir hari ini Senin (5/8/2019).

Hal ini disampaikan sendiri oleh Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani di kantornya, Senin (5/8/2019).

"Sampai dengan siang dan sore ini, mohon maaf MLS [Manual Load Shedding] atau pemadaman bergilir masih terjadi. Tapi mudah-mudahan dengan segera masuknya pembangkit- pembangkit besar mudah-mudahan nanti yang jumlah bergilir ini semakin sedikit semakin sedikit," ungkapnya kepada awak media.

Ini berarti, segala upaya PLN yang dilakukan sejak Minggu (4/8/2019) belum membuahkan hasil maksimal. Dalam jumpa pers sebelumnya di P2D Gandul Depok, dia berdoa agar pasokan listrik normal tidak sampai pukul 00.00 dini hari.

"Normalisasi kemarin konpers yang pertama kami berjanji cepat tidak sampai pukul 00.00. Namun ternyata memang tidak mudah," paparnya.

Dalam sistem kelistrikan, dia menjelaskan, ada sistem pembangkit dan ada sistem jaringan. Dalam hal ini, dia menegaskan sistem jaringan sebenarnya sudah cukup siap.

"Pembangkitnya satu per satu masuk. Kecepatan pembangkit masuk dan kemudian mendistribusikan dari 500 KV turun 150KV, turun kemudian 20KV sampai ke pelanggan, itu ternyata memerlukan waktu dalam pendistribusiannya," urainya.

Proses tersebut yang ternyata membutuhkan waktu tambahan. Karenanya, ke depan PLN berniat menyederhanakan mekanisme tersebut. Sayangnya, dia tak membeberkan rincian jadwal pemadaman bergilir.

"Kami nanti informasikan, kami tidak membawa data jadi data-data mengenai kapan-kapan bergilirnya dan mudah-mudahan ada daftar yang nanti akan diberikan oleh rekan-rekan distribusi," pungkasnya.

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]


(dru) Next Article Banjir Jakarta, PLN Disjaya Padamkan Listrik di 15 Gardu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular