²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Berbagai sentimen menjadi pemicu kenaikan harga emas dunia, mulai dari perlambatan ekonomi dunia, eskalasi perang dagang AS-China hingga pelonggaran kebijakan moneter dari bank sentral dunia. Dimana pada perdagangan hari Selasa (13/8) harga emas Commodities Exchange (COMEX) menyentuh level USD 1.522,2 per troy ounce sementara harga emas acuan Antam mencapai Rp 706.000 per gram.  

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang memprediksi tren kenaikan harga emas akan berlangsung hingga akhir tahun dan di proyeksi bisa mencapai USD 1.575 per troy ounce. Pergerakan harga emas masih akan dipengaruhi oleh perang dagang AS-China serta isu Brexit, mengingat pergerakan harga emas juga dipengaruhi oleh faktor mikro, khusus terkait pertukaran mata uang asing.  

Selengkapnya saksikan dialog Aline Wiratmaja dengan Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang dalam Profit, ²©²ÊÍøվ Indonesia (Selasa, 13/8/2019).