²©²ÊÍøÕ¾

6 Wilayah Terpencil Kalimantan Rasakan BBM Semurah Jakarta

Donald Banjarnahor, ²©²ÊÍøÕ¾
26 September 2019 11:46
BPH Migas akhirnya meresmikan kembali 6 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU berbasis satu harga pada 3 Provinsi di Pulau Kalimantan.
Foto: BBM 1 Harga (dok: BPH Migas)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akhirnya meresmikan kembali 6 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU berbasis satu harga pada 3 Provinsi di Pulau Kalimantan.

Enam titik SPBU 3T yang diresmikan yaitu SPBU Kompak 66.794.001 Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, SPBU Kompak 66.788003 Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, dan SPBU Kompak 66.743003 Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Berikutnya SPBU Kompak 66.744004 Katingan tengah, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, SPBU Kompak 66.742002 Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, SPBU Kompak 65.772002 Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.


Pengelola SPBU Kompak 66.794.001 Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, Agus Salim menceritakan pengurusan izin yang bersifat paralel dengan pembangunan SPBU tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa BPH Migas meminta pengelola untuk mempercepat realisasi pembangunan SPBU tersebut. BPH Migas sebagai penanggung jawab penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, meminta dukungan Pemda untuk mempercepat penerbitan izin. Sehingga realisasi SPBU yang ditargetkan bisa rampung tahun ini.

"Karena kita melihat pemangku kepentingan, dalam hal ini BPH Migas menyurati Pemda untuk mempercepat pembanguan SPBU 3T (Daerah Terdepan, Tertinggal dan Terluar) ini dan sekaligus menyederhanakan perizinannya. Termasuk izin (mendirikan) bangunannya dikeluarkan. Sehingga kita membangun dengan waktu singkat," ungkapnya dalam siaran pers, Kamis (26/9/2019).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Fatar Yani Abdurrahman membenarkan hal tersebut.  Ia mengungkapkan bahwa peresmian SPBU Kompak di Kalimantan bisa beroperasi dan memberikan keadilan energi bagi daerah 3T.

"Energi ini adalah amanat Undang-Undang Dasar 1945 untuk penyaluran energi yang berkeadilan, energi di negeri kita cukup menjadi hal yang strategis," terangnya saat memberikan sambutan mewakili Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

6 Wilayah Terpencil Kalimantan Rasakan BBM Semurah JakartaFoto: Muhammad Luthfi Rahman

Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa, mengatakan BPH Migas akan terus mengawalnya program BBM 1 Harga sesuai dengan peraturan Menteri ESDM No. 36 Tahun 2016.

Fanshurullah yang akrab dipanggil Ifan mengatakan sejak 17 Oktober 2016 hingga saat ini, BPH Migas telah memastikan 165 titik daerah terdepan terluar dan tertinggal alias 3T telah mendapatkan BBM dengan harga yang sama seperti Ibu Kota DKI Jakarta.


Kesuksesan BBM Satu Harga yang dijalankan BPH Migas juga ditandai dengan tersisanya 5 titik lagi, dari target 170 titik BBM Satu Harga bisa tercapai. Selain itu, BPH Migas akan semakin menggenjot program bbm satu harga dalam lima tahun ke depan, sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi.

"Pelaksanaan BBM Satu Harga ini sudah menjangkau kurang lebih 571.991 kepala keluarga yang berada di 164 kecamatan di Indonesia," ujar Ifan.

"BPH Migas berperan aktif untuk menjaga dan meningkatkan sinergi serta berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Polri, Badan Usaha pelaksana penugasan BBM 1 Harga yaitu PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk," ujar Ifan yang merupakan mantan anggota DPR.

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]




(dob/dob) Next Article Kementerian ESDM Tambah Penyalur BBM Satu Harga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular