²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Korut-AS Saling Uji Rudal Balistik, Sinyal Apakah Ini?

Wangi Sinintya Mangkuto, ²©²ÊÍøÕ¾
03 October 2019 10:15
Korea dan AS saling uji rudal balistik
Foto: Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berpose sebelum pertemuan mereka selama KTT AS-Korea Utara kedua di Metropole Hotel di Hanoi, Vietnam 27 Februari 2019. (REUTERS / Leah Millis)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Korea Utara (Korut) mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil melakukan uji coba penembakan tipe baru dari rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (submarine-launched ballistic missile/SLBM) dari laut di lepas pantai timurnya pada Rabu (3/10/2019, guna menahan ancaman eksternal dan memperkuat pertahanan.

Peluncuran itu terjadi sehari setelah mengumumkan dimulainya kembali pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri program nuklirnya.

Kondisi ini dilihat oleh para analis sebagai uji coba paling provokatif oleh Korea Utara sejak memulai pembicaraan dengan AS pada 2018.

"Jenis baru SLBM yang disebut Pukguksong-3 ditembakkan dalam mode vertikal," kata kantor berita resmi KCNA Korea Utara, yang mengonfirmasikan penilaian oleh militer Korea Selatan bahwa rudal diluncurkan pada sudut yang tinggi, sebagaimana dilansir dari Reuters, Kamis (03/10/2019).


"Uji coba penembakan tipe SLBM baru yang sukses menjadi sangat penting, karena mengantarkan fase baru dalam ancaman pasukan luar kepada DPRK [Republik Rakyat Demokratik Korea], dan semakin memperkuat militernya untuk pertahanan diri."

"Uji coba tersebut tidak memiliki dampak buruk pada keamanan negara-negara tetangga," tutup KCNA.

Foto-foto peluncuran di surat kabar resmi Rodong Sinmun menunjukkan rudal hitam-putih yang muncul dari air dan terbang ke langit abu-abu. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirim ucapan selamat kepada mereka yang telah melakukan uji coba yang sukses.

Pascaaksi Korut, militer AS juga mengumumkan menguji coba rudal balistik antarbenua. Rudal itu diberi nama Minuteman III.

Peluncuran rudal balistik dilakukan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg Rabu (2/10/2019), pukul 01.13. Minuteman III terbang sejauh 6.750 kilometer (km), melintasi Samudra Pasifik ke Kwajalein Atoll di Kepulauan Marshall.

"Tes ini menunjukkan, nuklir AS kuat, fleksibel, siap, dan dirancang secara tepat untuk mencegah ancaman abad ke-21 dan meyakinkan sekutu kami," kata pejabat militer AS dikutip CBS.






(sef/sef) Next Article Urgent! AS, Jepang dan Korsel Kumpul Bahas Nuklir Korut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular