
Dahlan Iskan Bicara 'Kecewawan Kecewawati' di Kabinet Jokowi
Syahrizal Sidik, ²©²ÊÍøÕ¾
26 October 2019 15:42

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN mencermati pertimbangan politik akomodatif yang diterapkan Presiden Joko Widodo saat memilih jajaran Menteri.
Dalam analisis Dahlan, presiden merangkul semua kelompok; militer, partai, kelompok Islam modernis dan tradiosionalis agar koalisi Indonesia Maju makin solid.
Dalam tulisannya di laman pribadi disway.id bertajuk 'Kecewawan Kecewawati' yang diunggah 25 Oktober 2019, Dahlan menyoroti, penunjukkan Menteri Koordinator (Menko) setidaknya turut mewakili empat kelompok tersebut.
"Ada perhitungan ini: empat menko itu harus dibagi. Militer dapat satu --Luhut Panjaitan, Menko Kemaritiman, Energi dan investasi. Politik dapat satu --Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian. Sayap modernis dapat satu --Muhajir Effendi, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Tradisionalis mendapat satu --Mahfud MD, Menkopolhukam," urai Dahlan Iskan.
Tapi, kata Dahlan, sebelumnya media sosial juga sempat diramaikan sejumlah nama-nama yang potensial menjadi menteri Jokowi dan mereka dianggap cukup 'berkeringat' memenangkan Jokowi.
Nama-nama itu adalah Dr. K.H. Said Aqil Siradj, Grace Natalie, Angela Tanoesoedibjo, dan Yenny Wahid, tapi dari empat nama itu, Angela Tanoesoedibjo yang mendapat posisi sebagai wakil menteri Wakil Menteri Pariwisata - Ekonomi Kreatif.
Berikut tulisan lengkap dari Dahlan Iskan:
BERLANJUT KE HAL 2>>>
Dalam analisis Dahlan, presiden merangkul semua kelompok; militer, partai, kelompok Islam modernis dan tradiosionalis agar koalisi Indonesia Maju makin solid.
Dalam tulisannya di laman pribadi disway.id bertajuk 'Kecewawan Kecewawati' yang diunggah 25 Oktober 2019, Dahlan menyoroti, penunjukkan Menteri Koordinator (Menko) setidaknya turut mewakili empat kelompok tersebut.
"Ada perhitungan ini: empat menko itu harus dibagi. Militer dapat satu --Luhut Panjaitan, Menko Kemaritiman, Energi dan investasi. Politik dapat satu --Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian. Sayap modernis dapat satu --Muhajir Effendi, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Tradisionalis mendapat satu --Mahfud MD, Menkopolhukam," urai Dahlan Iskan.
Nama-nama itu adalah Dr. K.H. Said Aqil Siradj, Grace Natalie, Angela Tanoesoedibjo, dan Yenny Wahid, tapi dari empat nama itu, Angela Tanoesoedibjo yang mendapat posisi sebagai wakil menteri Wakil Menteri Pariwisata - Ekonomi Kreatif.
Berikut tulisan lengkap dari Dahlan Iskan:
BERLANJUT KE HAL 2>>>
Next Page
Kecewawan Kecewawati
Pages
Most Popular