²©²ÊÍøÕ¾

Efek Dahsyat Corona di Italia: Sekolah Tutup, Seri A Ditunda!

Monica Wareza, ²©²ÊÍøÕ¾
01 March 2020 15:10
Jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona di Italia mencapai 29 orang.
Foto: Suasana salah satu kota di Italia yang belakangan dihantui virus corona (Covid-19) (AP/Claudio)
Roma, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintah Italia memutuskan untuk tetap menutup sekolah dan universitas di tiga wilayah Italia Utara yang terdampak virus corona (Covid-19). Langkah itu merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk menahan penyebaran virus tersebut lebih luas lagi.

Berdasarkan laporan Reuters, keputusan ini diambil setelah jumlah korban meninggal meningkat menjadi 29 orang. Sementara jumlah kasus bertambah dari 240 menjadi 1.128. Sebagian besar kasus ini terjadi di Lombardy, Veneto dan Emilia Romagna.


Pemerintah menyebutkan penutupan itu perlu dilakukan hingga 8 Maret mendatang. Namun demikian, museum, teater dan bioskop yang juga telah ditutup sejak pekan lalu kemungkinan besar akan segera dibuka.

Tak hanya penutupan sekolah dan beberapa fasilitas publik, pemerintah juga memutuskan untuk menunda pertandingan sepak bola di Negeri Pizza. Lima pertandingan Seri A termasuk laga yang mempertemukan Juventus dan Inter Milan pada Sabtu (29/2/2020) juga terimbas.

Seluruh pertandingan ini dijadwalkan untuk dilaksanakan secara tertutup untuk menghindari ada kontak publik. Namun hal itu ditentang salah satu pejabat federasi sepak bola yang mengatakan stake holder sepak bola enggan pertandingan dimainkan tanpa penonton. Klub juga khawatir kehilangan pendapatan dari tiket.




Sementara itu, tim sepak bola Serie C dari wilayah Tuscany, Pianese, telah mengkarantina anggota tim selama dua minggu. Ini setelah empat pemain dan satu petinggi klub terkena Covid-19. Sebanyal 20 dari 30 pertandingan Seri C yang dijadwalkan untuk akhir pekan ini telah ditunda karena penyebaran virus yang merebak dari Wuhan, China, tersebut.

Saat ini pemerintah Italia mengkhawatirkan terjadinya penurunan ekonomi. Wakil Menteri Ekonomi Italia Antonio Misiani mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan serangkaian langkah untuk mendorong perekonomian di tingkat nasional.

Pada pekan depan, pemerintah akan meminta izin parlemen untuk melonggarkan defisit anggaran 2020 untuk membantu membiayai langkah tersebut.

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]




(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular