²©²ÊÍøÕ¾

Tanggal Merah Tambah Banyak di 2020, Menperin Tak Happy

Cantika Adinda Putri, ²©²ÊÍøÕ¾
11 March 2020 19:18
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang menanggapi penambahan waktu libur atau tanggal merah 2020.
Foto: Lidya Kembaren
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang menanggapi penambahan waktu libur atau tanggal merah 2020. Pada 2020 ada tambahan empat hari libur bersama dalam rangka mendorong sektor pariwisata.

Ia menegaskan penambahan libur pastinya akan berdampak pada penurunan produktivitas sektor manufaktur. "Ya pasti (berdampak pada produktivitas). Ya kan sudah diputuskan libur masak kita nggak memutuskan libur lagi gimana," kata Agus di Jakarta, Rabu (11/3).

Ia mengatakan meski akan berdampak pada produktivitas, yang penting bagi industri adalah bahan bakunya tersedia dan harganya murah. Apalagi saat ini wabah corona di dunia menjadi tekanan baru bagi sektor industri.



"Daya tahan industri juga bisa dibangun dari insentif-insentif lain yang juga kita bahas mengenai pajak kebijakan fiskal non-fiskal. Jadi kalo bertanya soal libur ya sudah diputuskan what can we say," katanya.

Sebelumnya Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno mengatakan untuk libur yang ditambah, dampak bagi sektor manufaktur kurang menguntungkan, dan cuti bersama akan mengurangi jumlah cuti tahunan.

"Untuk itu saya kita kurang pas untuk manufaktur maupun untuk karyawan," katanya kepada °ä±·µþ°äÌý±õ²Ô»å´Ç²Ô±ð²õ¾±²¹, Selasa (10/3).

"Karena akan mengurangi jumlah volume produksi, karena kalau libur bersama kan tidak bisa produksi, kalau cuti Tahunan kan diatur siapa Yang cuti [tidak bersamaan], jadi produksi masih berjalan dan karyawan yang cuti bisa menikmati cuti dengan keluarga tanpa di potong oleh hari cuti bersama," katanya.

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]




(hoi/hoi) Next Article Mau Dikurangi Jokowi, Ini Jadwal Libur Tahun Baru 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular