
Ini Ketahanan Stok Pangan Saat PSBB Jabodetabek, Cukup Nggak?
Ferry Sandi, ²©²ÊÍøÕ¾
17 April 2020 11:04

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ÌýIndonesia -ÌýPemerintah pusat merilis data stok pangan terkini dalam menghadapi kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di JabodetabekÌýyang mulai berlaku 18 April 2020 dan stok nasional hingga jelang Puasa dan Lebaran 2020.
Menteri Perdagangan (Mendag) Agus SuparmantoÌý menegaskan stok beras secara nasional dipastikan aman. Selain itu harga beras secara nasional sangat stabil bahkan selama bulan Maret 2020 tidak menimbulkan inflasi.
Di tengah berjalannya implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melawan COVID-19 di DKI Jakarta dan beberapa wilayah lainnya, Ìýstok beras nasional untuk menghadapi puasa dan Lebaran saat ini tersedia sebanyak 3,38 juta ton.
Rinciannya, beras di gudang di Perum Bulog tersedia stoknya sebesar 1,42 juta ton, stok di penggilingan 1,2 juta ton, stok di pedagang 728 ribu ton, stok di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sebesar 28.431 ton, dan stok di Lumbung Pangan Masyarakat binaan BKP sebesar 2.939 ton.
Ini belum menghitung stok dari produksi musim panen secara berkesinambungan hingga Agustus 2020, stok beras nasional akan mendapat tambahan sebesar 19,8 juta ton.
"Kebutuhan beras diperkirakan sebesar kurang lebih 2,5 juta ton/bulan dan sebagai antisipasi panjangnya masa penanganan COVID-19, saya optimis stok dan produksi beras mencukupi kebutuhan nasional hingga akhir Desember 2020," ujar Agus dalam pernyataan resminya, Jumat (17/4).Ìý
Mengenai harga,Ìý untuk beras medium rata-rata sebesar Rp 10.800/ kg, stabil dibandingkan minggu lalu, dan naik 1,89% dibandingkan bulan lalu. Harga tertinggi terjadi di Bulungan (Tj. Selor) sebesar Rp 13.429/kg, dan terendah di Jambi Rp 9.000/kg. Rata-rata harga beras premium tercatat Rp 12.400/kg, relatif stabil dibandingkan minggu lalu, dan bulan lalu. Harga tertinggi terjadi di Pekanbaru Rp 14.656/kg dan terendah di Banda Aceh Rp 10.667/kg.
"Harga bahan pokok yang turun (di atas 5%), seperti daging ayam ras, cabe merah keriting dan cabe merah besar. Sementara bahan komoditi yang sempat naik (di atas 5%) seperti gula pasir, bawang merah, dan cabe rawit merah," katanya.
Stok Harian Beras di DKIÌýJakarta di Bawah Normal
Selama sepekan terakhir stok beras di Pasar Induk Ciipinang, Jakarta Timur adalah 3.096 ton, berada di atas pasokan normal PIBC 2.500- 3.000 ton/hari. Pasar Induk CipinangÌýdikelola oleh BUMD DKIÌýJakarta,ÌýPT Food Station.
Sedangkan stok beras harian pada Kamis (16/4) sebesar 28.431 ton hanya sedikit di bawah stok normal 30.000 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan DKI Jakarta selama kurang lebih 9 hari ke depan.
Sementara itu persediaan barang kebutuhan pokok di PT Food Station Tjipinang Jaya yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah Pemprov DKI, stok kebutuhan bahan pokok masih relatif banyak. Beras tersedia 40.000 ton, beras PIBC 200.000 ton, telur 1.500 ton, dan susu 5,7 juta liter.
Barang kebutuhan pokok lainnya seperti tepung terigu memiliki stok sebesar 1.000 ton, gula pasir 6.000 ton dan minyak goreng 1,5 juta liter serta bawang putih sebanyak 2.000 ton.
"Dengan banyaknya stok yang tersedia di PT Food Station, kebutuhan masyarakat DKI Jakarta masih cukup aman sehingga tidak perlu panik dan memborong barang kebutuhan pokok secara berlebihan. Setiap hari,"Ìý kata Agus.
(hoi/hoi) Next Article PSBB Total Jabodetabek Besok, Stok Pangan Aman?
Menteri Perdagangan (Mendag) Agus SuparmantoÌý menegaskan stok beras secara nasional dipastikan aman. Selain itu harga beras secara nasional sangat stabil bahkan selama bulan Maret 2020 tidak menimbulkan inflasi.
Di tengah berjalannya implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melawan COVID-19 di DKI Jakarta dan beberapa wilayah lainnya, Ìýstok beras nasional untuk menghadapi puasa dan Lebaran saat ini tersedia sebanyak 3,38 juta ton.
Rinciannya, beras di gudang di Perum Bulog tersedia stoknya sebesar 1,42 juta ton, stok di penggilingan 1,2 juta ton, stok di pedagang 728 ribu ton, stok di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sebesar 28.431 ton, dan stok di Lumbung Pangan Masyarakat binaan BKP sebesar 2.939 ton.
Ini belum menghitung stok dari produksi musim panen secara berkesinambungan hingga Agustus 2020, stok beras nasional akan mendapat tambahan sebesar 19,8 juta ton.
"Kebutuhan beras diperkirakan sebesar kurang lebih 2,5 juta ton/bulan dan sebagai antisipasi panjangnya masa penanganan COVID-19, saya optimis stok dan produksi beras mencukupi kebutuhan nasional hingga akhir Desember 2020," ujar Agus dalam pernyataan resminya, Jumat (17/4).Ìý
Mengenai harga,Ìý untuk beras medium rata-rata sebesar Rp 10.800/ kg, stabil dibandingkan minggu lalu, dan naik 1,89% dibandingkan bulan lalu. Harga tertinggi terjadi di Bulungan (Tj. Selor) sebesar Rp 13.429/kg, dan terendah di Jambi Rp 9.000/kg. Rata-rata harga beras premium tercatat Rp 12.400/kg, relatif stabil dibandingkan minggu lalu, dan bulan lalu. Harga tertinggi terjadi di Pekanbaru Rp 14.656/kg dan terendah di Banda Aceh Rp 10.667/kg.
"Harga bahan pokok yang turun (di atas 5%), seperti daging ayam ras, cabe merah keriting dan cabe merah besar. Sementara bahan komoditi yang sempat naik (di atas 5%) seperti gula pasir, bawang merah, dan cabe rawit merah," katanya.
Stok Harian Beras di DKIÌýJakarta di Bawah Normal
Selama sepekan terakhir stok beras di Pasar Induk Ciipinang, Jakarta Timur adalah 3.096 ton, berada di atas pasokan normal PIBC 2.500- 3.000 ton/hari. Pasar Induk CipinangÌýdikelola oleh BUMD DKIÌýJakarta,ÌýPT Food Station.
Sedangkan stok beras harian pada Kamis (16/4) sebesar 28.431 ton hanya sedikit di bawah stok normal 30.000 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan DKI Jakarta selama kurang lebih 9 hari ke depan.
Sementara itu persediaan barang kebutuhan pokok di PT Food Station Tjipinang Jaya yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah Pemprov DKI, stok kebutuhan bahan pokok masih relatif banyak. Beras tersedia 40.000 ton, beras PIBC 200.000 ton, telur 1.500 ton, dan susu 5,7 juta liter.
Barang kebutuhan pokok lainnya seperti tepung terigu memiliki stok sebesar 1.000 ton, gula pasir 6.000 ton dan minyak goreng 1,5 juta liter serta bawang putih sebanyak 2.000 ton.
"Dengan banyaknya stok yang tersedia di PT Food Station, kebutuhan masyarakat DKI Jakarta masih cukup aman sehingga tidak perlu panik dan memborong barang kebutuhan pokok secara berlebihan. Setiap hari,"Ìý kata Agus.
(hoi/hoi) Next Article PSBB Total Jabodetabek Besok, Stok Pangan Aman?
Most Popular