²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Selamatkan Mimpi, Pangeran Arab Rela Rogoh Kocek Rp 24,6 M

Thea Fathanah Arbar, ²©²ÊÍøÕ¾
03 July 2020 17:05
FILE PHOTO: Saudi Arabia's Crown Prince Mohammed bin Salman Al Saud is seen during a meeting with U.N Secretary-General Antonio Guterres at the United Nations headquarters in the Manhattan borough of New York City, New York, U.S. March 27, 2018. REUTERS/Amir Levy
Foto: REUTERS/Amir Levy

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Di tengah menurunnya kegiatan ekonomi dunia akibat pandemi virus corona (Covid-19), Arab Saudi menyewa perusahaan humas internasional untuk melawan keraguan tentang proyek kota pintar dan futuristik, Neom.

Neom adalah mimpi sang Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Kota baru yang didesain sangat modern dalam proyek Saudi Vision 2030 itu merupakan proyek setengah triliun dolar milik sang pangeran.



Pada Mei lalu, Menteri Keuangan Saudi Mohammed al-Jadaan mengumumkan aturan penghematan. Termasuk pemotongan US$ 8 miliar pada proyek putra Raja Salman itu untuk merestrukturisasi ekonomi Saudi.

Akibat aturan penghematan tersebut, para ekonom dan pakar berasumsi bahwa ini adalah lonceng kematian bagi "trofi" proyek-proyek seperti Neom. Belum lagi pertanyaan-pertanyaan soal nilai strategis proyek di tengah pandemi, termasuk dampak turunnya harga minyak.

Guna melawan keraguan dan kritik tentang proyek ini, sang pangeran mempekerjakan Ruder Finn. Perusahaan ini adalah humas internasional yang berlokasi di AS, Inggris, dan Asia.

Dengan kontrak kerja senilai US$ 1,7 juta (sekitar 24,6 miliar), kerajaan berharap dapat menyelamatkan proyek ini. Termasuk salah satunya, akuisisi klub sepak bola Liga Utama Inggris Newcastle United.

"Neom adalah mimpi yang berani dan berani," kata pihak Ruder Finn dikutip dri AsianTimes. "Ini adalah upaya untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan itu terjadi pada saat dunia membutuhkan pemikiran segar dan solusi baru."

Kontrak Ruder Finn diumumkan setelah Neom mengatakan telah mengambil beberapa langkah untuk menunjukkan bahwa proyek itu bertanggung jawab secara sosial. Bahkan, akan memberikannya inisiatif yang berdampak secara komitmen dan berkelanjutan.


(sef/sef) Next Article Wow! AS Mau Jual Ribuan Smart Bom ke Pangeran Arab

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular