
Erick Akui Calon Pusat Pabrik Dunia di Batang Belum Beres

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kawasan industri di Batang, Jawa Tengah rencananya akan menjadi pusat pabrik-pabrik kelas dunia yang masuk ke Indonesia. Batang akan menjadi kawasan industri terpadu setelah didukung Presiden Jokowi untuk mendorong ekonomi kawasan tersebut.
Dukungan Presiden ini terbukti dengan kunjungan kerja yang dilakukan pada awal pekan lalu ke kawasan Batang yang disiapkan lahan industri sampai 4.000 hektare.
Namun, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, masih banyak persiapan yang harus dilakukan untuk mempersiapkan Batang menampung pabrik-pabrik kelas dunia tersebut. Sebab, saat ini kawasan tersebut masih belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
"Iya kan infrastruktur harus rapi dulu," ujarnya usai Rakor di Kemenko Perekonomian, Jumat (3/7/2020).
Oleh karenanya, berbagai koordinasi terus dilakukan oleh pemerintah yang terdiri dari dirinya sebagai Menteri BUMN, Menko Perekonomian, Kepala BPKP, Menteri Perindustrian, Menteri Perhubungan hingga Menteri PUPR.
Menurutnya, koordinasi ini masih tahap awal dengan pembahasan untuk menentukan kapan akan dimulainya pembangunan kawasan tersebut. Terutama kapan akan melakukan menata lahan, pembangunan irigasi, jalan dan sebagainya.
"Salah satunya yang tadi kita bahas mengenai Batang itu, Pak Menko minta timeline-nya seperti apa," jelasnya.
Lanjutnya, dalam pembangunan kawasan industri Batang ini akan dipimpin langsung oleh Kepala BKPM bersama dengan Kemenperin.
Sedangkan, untuk tender pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut akan dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni pada akhir tahun.
"Sesuai dengan Presiden di akhir tahun sudah ada tampak sedikit di sana (progres)," kata Erick.
(hoi/hoi) Next Article Batang Makin 'Seksi', Investor yang Masuk Dapat Lahan Gratis!