²©²ÊÍøÕ¾

Covid-19 Menyebar Via Udara, Ini Ultimatum Khusus Menko PMK

Chandra Gian Asmara, ²©²ÊÍøÕ¾
13 July 2020 13:18
Alat rapid diagnostic test Corona RI-GHA COVID-19 (²©²ÊÍøÕ¾/ Tri Susilo)
Foto: Alat rapid diagnostic test Corona RI-GHA COVID-19 (²©²ÊÍøÕ¾/ Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - World Health Organization (WHO) mendapati kemungkinan transmisi virus Covid-19 lewat udara (airborne). Atas dasar itu, pemerintah kembali melakukan beberapa imbauan khusus.

Menteri Koordinator Bidang Pendidikan, Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan

"Yang bisa menyebar lewat udara itu kemungkinan mikro droplet. Itu adalah partikel-partikel kecil akibat kita ngomong [...] dan inilah yg berbahaya, terutama kalau dia di ruang tertutup apalagi ber-AC," kata Muhadjir di Istana, Senin (13/7/2020).

"Paling minim kemampuan mengapung sekitar 20 menit. Jadi kalo misal penceramah dia positif, dia ngomong satu jam di dalam ruang tertutup, kita bisa bayangkan berapa juta atau milyar covid-19 berterbangan."

Untuk itu Muhadjir kembali mengingatkan untuk tetap memakai masker. Menurutnya, WHO sudah mengakui, dan rekomendasi.

"Maka itu tambahan dari protokol kesehatan kita adalah hindari kerumunan ruang tertutup, yang ventilasinya tidak cukup baik dan tidak boleh lama-lama di ruang tertutup itu."

"Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya juga imbau setiap pertemuan untuk tolong dibatasi, terutama yang tertutup. Agar jangan sampai mikro droplet itu tidak bisa segera keluar dari ruangan."

"Termasuk juga khotbah Jumat atau khotbah di ruang tempat ibadat lain sebaiknya dipersingkat. Termasuk juga bacaan, yang biasanya panjang-panjang, kalau bisa diperpendek untuk hindari mikro droplet itu."


(dru) Next Article Pemerintah Ubah 2 Libur & Hapus 1 Cuti Bersama 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular