²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Mengenal Air Koryo: Maskapai Kim Jong Un, Terburuk di Dunia?

Rehia Sebayang, ²©²ÊÍøÕ¾
10 September 2020 16:52
North Korea's Air Koryo airplane, carrying a high-level North Korean delegations led by Workers' Party official Kim Ki Nam and the country's spy chief Kim Yang Gon, arrives at Gimpo Airport in Seoul, South Korea, Friday, Aug. 21, 2009. The first North Korean officials to visit South Korea in nearly two years traveled Friday to Seoul to pay their respects to late former South Korean President Kim Dae-jung, who devoted his presidency to building better relations with the communist rival. (AP Photo/Lee Jin-man, Pool)
Foto: Air Koryo (AP Photo/Lee Jin-man, Pool)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Air Koryo, maskapai penerbangan utama Korea Utara dan satu-satunya maskapai penerbangan negara itu, telah dikenal sebagai 'maskapai penerbangan terburuk di dunia' selama bertahun-tahun. Bahkan Air Koryo juga telah dilabeli sebagai 'maskapai penerbangan bintang satu' oleh situs web penerbangan Skytrax selama lima tahun berturut-turut dari tahun 2012 hingga 2016.

Namun ternyata, menurut SKIFT, terbang dengan Air Koryo sekarang ini tidaklah seburuk yang dibayangkan. Itu dikarenakan, setelah mendapat cap buruk selama bertahun-tahun, maskapai Korea Utara tersebut terus melakukan revolusi.

Ini bukan hanya pengakuan subjektif SKIFT saja. Hal itu disampaikan para penumpang dan agen perjalanan.

Kini maskapai itu telah memiliki pesawat baru. Tak tanggung-tanggu dua Tupolev Tu-204 buatan Rusia untuk rute internasional.

Bukan hanya itu, opsi hiburan dalam penerbangan juga diadakan. Seragam baru yang menarik untuk pramugari, bahkan kelas bisnis juga dibuat.

"Itu semua adalah bagian dari upaya pemimpin tertinggi Kim Jong Un untuk meningkatkan jumlah turis 20 kali lipat menjadi 2 juta pada tahun 2020 dan menambah devisa negara yang sedikit," tulis media itu, dikutip Kamis (10/9/2020).

Di sisi lain, Korea Utara juga telah memperbarui bandaranya, yang menambah kenyamanan pelayanan. Korea Utara disebut telah "mengangkat citra" Bandara Internasional Sunan di Pyongyang, dengan membangun gedung baru dan memperbarui landasan pacu.

Bandara Wonsan Kalma di pantai timur Utara, bekas lapangan terbang militer, juga kini telah menjadi bandara internasional terbesar kedua di negara itu, setelah Bandara Sunan. Bandara ini membuka terminal baru pada tahun 2015 dan melakukan pekerjaan perbaikan skala besar. Tahun berikutnya, pertunjukan udara internasional diadakan di sana.

Dalam website Uri Tours, juga disebutkan bahwa Skytrax telah mengubah peringkatnya untuk Air Koryo menjadi 'Airline Not Rated' sejak perombakan dilakukan, dan pada tahun 2020 Air Koryo diberi peringkat 6/10 berdasarkan ulasan pengguna di situs itu.

Menurut Daily NK, yang diberitakan ulang oleh KBS, armada Air Koryo memiliki 64 pesawat yang terdiri dari 29 model utama dan 35 model sekunder. Pesawat maskapai itu sebagian besar dari Rusia.


(res/res) Next Article Duh! Tipu Bank Demi Korut, Perusahaan Asal RI Kena Sanksi AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular