²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Gerai McDonald's di Pantai Kuta, Bali, ditutup pada hari ini, Selasa (29/9/2020) pukul 21.00 WITA. Lantas, apakah penutupan itu merupakan gambaran dari bisnis restoran di Bali secara keseluruhan di tengah pandemi Covid-19?

"Restoran tidak sama di semua area dan tergantung kalau ada tamu yang berkunjung. Resto tersebut dibuka cuma di Badung. Sangat jelas semua yang buka harus diverifikasi," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Indonesia Hotel General Manager Association Bali I Nyoman Astama kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Selasa (29/9/2020).

Menurut dia, indikator ramai atau tidaknya restoran tergantung kepada kehadiran tamu. Ada karakter spesifik pada restoran yang berada di hotel di tengah pandemi Covid-19. Tamu-tamu yang mengunjungi restoran selama ini berasal dari wisatawan domestik Indonesia dan lokal Bali. Astama bilang sulit untuk mengharapkan dari luar negeri sulit karena wisatawan mancanegara tidak datang ke dalam negeri saat ini.

"Kita sebenarnya sudah melakukan persiapan agar wisatawan mancanegara masuk kembali. Sempat promosi ke negara luar, Ukraina jemput bola langsung. Namun nyatanya 11 September lalu kan tidak dibuka," kata Astama.

Baca: Tutup Gerai Kuta Beach, Siapa Pemilik McDonald's Indonesia?

Semula, ada tiga tahap pembukaan kegiatan masyarakat di Bali. Tahap pertama, yakni pada 29 Juli 2020, aktivitas ekonomi warga lokal Bali dibuka. Selanjutnya, tahap kedua yakni pada 31 Juli 2020 destinasi wisata dibuka untuk turis domestik. Adapun untuk wisman, sedianya dibuka pada 11 September 2020, namun akhirnya ditunda.

Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan viral di media sosial penutupan gerai McDonald's di Pantai Kuta, Bali, Selasa (29/9/2020). Penutupan itu diduga sebagai imbas dari penurunan angka wisatawan ke Bali, terutama ke kawasan Kuta.

²©²ÊÍøÕ¾ coba mengonfirmasi informasi ini kepada Associate Director of Communication McDonald's Indonesia Sutji Lantyka. Namun, pihak McDonald's Indonesia belum memberikan penjelasan.

"Saya no comment ya, saya tidak bisa memberikan komentar. Maaf yaa," kata Sutji, Senin (28/9/2020).

(miq/miq) Next Article Gerai McDonald's Sarinah Ditutup, hingga Ekonomi ASEAN Luluh