²©²ÊÍøÕ¾

Aturan Main Baru, Masuk Mal Wajib Tinggalkan Nomor HP Lho!

Ferry Sandi, ²©²ÊÍøÕ¾
13 October 2020 18:20
Suasana Mal Kota Kasablanka (²©²ÊÍøÕ¾/Lynda Hasibuan)
Foto: Suasana Mal Kota Kasablanka (²©²ÊÍøÕ¾/Lynda Hasibuan)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kebijakan pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan PSBB transisi punya konsekuensi baru dalam hal protokol kesehatan di tempat publik.

Salah satunya di pusat perbelanjaan atau mal, soal pengisian data nomor ponsel bagi setiap pengunjung yang akan masuk mal. Tujuannya untuk memudahkan proses tracing bila terjadi hal terburuk seperti ada kasus atau klaster covid-19.

Salah satu mal grade A di Jakarta yakni Kota Kasablanka, Jakarta Selatan melakukan penerapan protokol kesehatan. Tujuannya agar tidak tercipta klaster baru seperti yang dikhawatirkan pemerintah.

"Untuk barcode yang dulu tidak diharuskan dan menjadi wajib akan kami lengkapi dengan pengisian data seperti nomor HP," kata General Manager Mal Kota Kasablanka Lusiana kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Selasa (13/10).

Ia mengaku tidak banyak melakukan persiapan setelah Pemprov DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB transisi. Pasalnya, di masa PSBB ketat pun, mal atau pusat perbelanjaan tetap dibuka untuk umum. Bedanya, kali ini boleh beroperasi hingga pukul 21.00 WIB. Namun, protokol kesehatan memang sudah diterapkan sejak lama.

"Mudah-mudahan dengan protokol kita yang ketat, bisa membuktikan untuk perlu kembali ke PSBB ketat," jelasnya.

Jika persiapan dari pengelola pusat perbelanjaan sudah jalan, maka penyewa atau tenant juga harus demikian. Sayangnya, banyak tenant, utamanya dari kategori restoran yang lebih dulu gulung tikar sebelum PSBB transisi ini diterapkan.

"Sementara tenant food and beverages kita cukup komit untuk tetap melayani customer, namun memang ada beberapa yang belum bangkit akibat kondisi yang lalu," jelasnya.


(hoi/hoi) Next Article Mal Berdarah-Darah, Terpaksa Bebaskan Uang Sewa!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular