²©²ÊÍøÕ¾

Breaking! Anies Perpanjang PSBB Transisi hingga 3 Januari

Muhammad Iqbal, ²©²ÊÍøÕ¾
21 December 2020 09:16
Anies Baswedan di acara acJakarta Development Collaboration Network (JDCN)
Foto: Anies Baswedan di acara acJakarta Development Collaboration Network (JDCN)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemprov DKI Jakarta di bawah Gubernur Anies Baswedan kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi yang sudah diterapkan sebelumnya.

PSBB Masa Transisi di DKI Jakarta ini diperpanjang selama 14 hari hingga 3 Januari 2021. Perpanjangan ini lantaran masih terjadi kenaikan persentase kasus Covid-19 di Ibu Kota.

Sebelumnya PSBB Transisi menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif diterapkan selama 14 hari, terhitung tanggal 7 Desember sampai dengan 21 Desember 2020.

"Kami mencatat bahwa kenaikan persentase kasus terkonfirmasi positif signifikan mulai terjadi sejak pertengahan bulan November dan kini stabil di angka 13%," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI, Widyastuti dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/12/2020).

Selain itu, kebijakan memperpanjang PSBB Transisi juga diputuskan berdasarkan atas pertambahan kasus positif Covid-19 yang belum ada indikasi penurunan.

Dia memaparkan persentase keterpakaian tempat tidur isolasi harian atau ruang rawat inap maupun ruang ICU di 98 RS Rujukan Covid-19 di DKI Jakarta juga terjadi peningkatan selama sebulan terakhir.

Sebab itu, melalui Instruksi Gubernur Nomor 55 Tahun 2020, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU.

"Kami menargetkan peningkatan kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 7.171 dan ICU sebanyak 1.020 di RS Rujukan COVID-19 Jakarta khususnya RSUD. Peningkatan kapasitas fasilitas ini pula diiringi dengan peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan," katanya.

Adapun rata-rata positivity rate harian per bulan di DKI Jakarta tercatat stabil di angka 9% selama 3 bulan terakhir, yaitu 9,6% di Oktober, 9,1% di November dan 9,6% Desember.

Di sisi lain, bila melihat indikator dari BNPB, terjadi transisi risiko dari yang tadinya sedang menjadi tinggi, di mana skor DKI Jakarta pada minggu sebelumnya sebesar 1,8975 menjadi 1,8025 pada minggu ini, yang diakibatkan dari kenaikan kasus positif dan kasus positif yang dirawat di rumah sakit.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah orang Indonesia yang terpapar Covid-19 bertambah 6.982 orang dalam sehari per Minggu (20/12/2020) sehingga total pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 664.930 orang.

Jumlah penambahan Covid-19 terbesar pada Minggu ini masih DKI Jakarta bertambah 1.592 sehingga menjadi 163.111.

Kemudian disusul Jawa Barat bertambah 1.052 sehingga total 73.948 terkonfirmasi. Lalu Jawa Tengah 878 sehingga menjadi 71.531 orang.


(tas/tas) Next Article Plt Kadis Parekraf DKI Ditusuk Orang Tak Dikenal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular