²©²ÊÍøÕ¾

RI Jadi Pusat Mobil Listrik: Hyundai Rp 21 T, Toyota Rp 28 T

Ferry Sandi, ²©²ÊÍøÕ¾
28 December 2020 17:05
Mobil Konsep Hyundai 'Prophecy'. (Dok. Hyundai)
Foto: Mobil Konsep Hyundai 'Prophecy'. (Dok. Hyundai)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indonesia bakal menjadi pusat produksi mobil listrik di masa depan. Pabrikan mobil asal Jepang dan Korea sudah mengonfirmasi bakal menambah nilai investasi di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, nilainya mencapai puluhan triliun rupiah. Mereka bukan hanya mau berinvestasi di mobil biasa, namun juga mobil listrik.

"Beberapa waktu lalu saya sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan pihak Toyota dari Jepang dimana pihak Toyota sudah berkomitmen kepada saya, Kementerian Perindustrian bahwa mereka akan mulai melakukan investasi sampai 3 tahun ke depan sebesar Rp 28 triliun. kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam konferensi pers akhir tahun 2020 dan Outlook Industri 2021, Senin (28/12).

Investasi sebesar itu bakal mencakupi pada beberapa merek di bawah Toyota Group, yakni Toyota, Daihatsu dan Hino. "Mereka akan membangun produk-produk hybrid, plug in hybrid, dan mereka akan membangun satu jenis full electric vehicle yang rencananya produksi 2023," jelas Agus.

Perusahaan lain yang bakal menanamkan investasi besarnya adalah PT Honda Prospect Motor, yakni dengan nilai Rp 5,1 triliun. Tujuannya yakni dalam pengembangan model baru kendaraan roda 4 dan pengembangan R&D dan pengembangan dan pendalaman industri komponen. Sayangnya, Agus tidak menjelaskan apakah nilai investasi sebesar itu bakal juga masuk ke pengembangan mobil listrik.

Selain itu, ada juga Hyundai yang sudah berkomitmen menanamkan modalnya sebesar Rp 21,8 triliun. Pendanaan itu bakal terbagi menjadi dua periode. Pertama adalah tahap 1 yakni di 2020-2021 dimana bakal ada pencairan dana sebesar Rp 703 miliar dan tahap kedua yakni 2021-2022 sebesar Rp 805 miliar. 


(hoi/hoi) Next Article Kabar Baik! Toyota Segera Produksi Mobil Listrik di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular