
Pandemi Covid-19 Masih Ganas, Kapasitas RSD Wisma Atlet Aman?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Ratmono melaporkan data terkini di RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Berdasarkan data per Rabu (30/12/2020) pukul 06.00 WIB, ada 3.300 pasien Covid-19 bergejala yang dirawat.
"Sementara itu untuk flat isolasi mandiri di tower 5 ada 555 pasien," katanya di Jakarta, Rabu (30/12/2020).
Pasien yang bergejala tersebut dirawat di tower 4, 6, dan 7. Saat ini tingkat keterisian di RSD Covid-19 Wisma Atlet mencapai 74,59%. Level itu, menurut Tugas, berada di atas standar yang direkomendasikan WHO.
"Ketersediaan ada 1.104 kamar untuk penanganan bergejala masih ada cukup beberapa minggu ke depan. Ini harus diatur masing-masing tower," katanya.
Sementara itu, ketersediaan flat untuk isolasi mandiri disebutnya masih banyak. Tingkat keterisian saat ini 35,55% dan masih tersedia 1.055 tempat tidur.
"Di sini kita lihat bahwa grafik di RSD Covid-19 tentang keterpakaian tempat tidur masih terus naik," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan dr. Rita Rogayah mencatat tambahan tempat tidur rumah sakit selama November-Desember mencapai 10 ribu, naik signifikan dibanding bulan sebelumnya.
"Jumlah tempat tidur isolasi dari bulan ke bulan sampai Desember penambahan cukup signifikan. Pada Agustus sampai September hingga Oktober berkisar 2.000, 3.000, dan 5.000," kata Rita.
Menurut dia, hal ini dilakukan sebagai antisipasi libur Batal dan tahun baru. Pihaknya menyiapkan penambahan kapasitas hingga 30% di 35 RS rujukan.
"Di Jabodetabek kurang lebih 500 tempat tidur isolasi termasuk ICU. Kami sudah bekerja dengan dinas kesehatan agar semua menambah tempat tidur, terutama (daerah) yang angka Covid-19 tinggi," pungkasnya.
(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini