
Top! Nestle Tambah Investasi Baru Hampir Rp 3 T di Indonesia

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengklaim akan ada perusahaan multinasional Nestle menambah investasi di Indonesia. Nilainya bahkan mencapai hampir Rp 3 triliun di sektor makanan dan minuman.
"Kemarin saya menemui Nestle, mereka juga akan melakukan pengembangan ekspansi sekitar US$ 200 juta (Rp 2,81 triliun). Itu mungkin bulan depan mereka sudah mulai groundbreaking pabrik mereka yang ke-4," kata Bahlil dalam Media Group News Summit 2021, Rabu (27/1/21).
Industri makanan dan minuman menjadi salah satu sektor yang masih bisa tumbuh selama pandemi Covid-19, yakni mencapai 0,51 persen. Rinciannya, industri makanan pada 2020 tumbuh hingga 3,06 persen, sedangkan industri minuman minus 2,55 persen.
"Saya ingin menyampaikan bahwa sekalipun pandemi covid-19, salah satu sektor yang investasinya tumbuh baik dari foreign direct investment maupun dari PMDN-nya itu adalah makanan dan minuman," sebut Bahlil.
Namun pemerintah tetap harus memberikan dukungan sektor industri makanan dan minuman agar tidak proses produksinya tidak tersendat. Salah satu yang menjadi kekhawatiran pengusaha adalah soal kesediaan bahan baku.
"Memang saya akui bahwa kemarin-kemarin itu untuk bahan baku itu di antara kementerian teknis sudah tahu lah ada gerakan tanpa bolanya banyak lah. Tetapi dengan undang-undang Cipta kerja yang ada, dengan RPP yang ada, Jadi kalau Kementerian teknis perdagangan tidak mengeluarkan impor, rekomendasinya terlalu lama itu menteri perindustrian bisa cepat, dan Insya Allah dengan pola seperti ini maka kita menjamin supply bahan baku untuk memastikan industri berjalan itu tetap akan dilakukan," kata Bahlil.
(hoi/hoi) Next Article Lagi Pandemi Nestle Investasi Rp 3 T di RI, Luhut Pun Happy