
Salam Wong Kito Galo! Pelabuhan Palembang Baru Tuntas 2023

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pelabuhan Palembang Baru, Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mulai bangun pada tahun ini dengan target akan selesai dan beroperasi pada 2023 mendatang. Pelabuhan ini diharapkan bisa menopang logistik di wilayah tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan pelabuhan baru ini merupakan inisiatif yang sudah cukup lama.
"Presiden [Jokowi] meminta kami untuk memastikan pembangunan pelabuhan di Tanjung Carat ini segera dilaksanakan dan sudah dilakukan groundbreaking pada tahun ini. Hingga ditargetkan selesai pada tahun 2023 mendatang," jelasnya dalam keterangan resmi, Sabtu (20/2/2021).
Titik lokasi dibangunnya Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat sudah dinyatakan layak karena telah memenuhi tiga kriteria. Pertama, memiliki kedalaman air yang cukup yaitu 12-18 meter sehingga bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar.
Kedua, lokasi daerahnya terjangkau. Ketiga, ketersedian tanah/lahan, sehingga sudah siap untuk dilakukan pembangunan pelabuhan.
Menhub mengungkapkan, akan membahas lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait seperti Kemenkomarves, Kemenko Perekonomian, Bappenas dan pihak terkait lainnya perihal skema pembiayaan pembangunan pelabuhan tersebut.
"Ada dua alternatif investasinya yaitu, pertama adalah solicited [diprakarsai] atau pemerintah yang akan membiayai dan kedua adalah unsolicited yakni swasta yang akan membiayai. Kami akan pastikan dengan membahas ini bersama Kemenko dan Bappenas," tutur Menhub.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Daru mengatakan, pembangunan Pelabuhan Baru di Palembang penting untuk menunjang kegiatan logistik di Palembang, khususnya untuk komoditas batu bara, curah cair, karet, dan pupuk. Imbasnya berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi.
"Pelabuhan Palembang Baru yang akan dibangun di Tanjung Carat akan menjadi pusat distribusi barang menggantikan Pelabuhan Boom Baru yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi karena lokasinya berada di tengah kota, dan juga karena sudah mengalami pendangkalan (sedimentasi) sehingga tidak bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar. Nantinya Pelabuhan Baru ini akan difungsikan sebagai pelabuhan penumpang," jelas mantan Dirut Angkasa Pura II ini.
(tas/tas) Next Article Dilarang Ngebut ! Laju Kendaraan di Permukiman Max 30 km/jam
