²©²ÊÍøÕ¾

Vaksin Covid-19

Bikin Lega, Studi Ungkap Vaksin Ampuh Lawan Varian Brasil

Thea Fathanah Arbar, ²©²ÊÍøÕ¾
18 March 2021 21:10
Ilustrasi rumah sakit yang penuh karena tingginya pasien yang terpapar Virus Corona di Sao Paulo, Brasil. (AP/Andre Penner)
Foto: Ilustrasi rumah sakit yang penuh karena tingginya pasien yang terpapar Virus Corona di Sao Paulo, Brasil. (AP/Andre Penner)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Studi Universitas Oxford, yang meneliti dampak antibodi alami dan yang diinduksi oleh berbagai jenis vaksin covid-19, hasilnya vaksin yang tersedia kini dapat melindungi masyarakat dari paparan virus corona varian Brasil.

"Data ini menunjukkan bahwa antibodi alami dan yang diinduksi oleh vaksin masih dapat menetralkan varian ini, tetapi pada tingkat yang lebih rendah," ujar laporan studi, dilansir dari Reuters pada Kamis (18/3/2021).

"Yang penting, strain P1 'Brazilian' mungkin kurang resisten terhadap antibodi ini daripada yang ditakuti."

Sebelumnya, antara November 2020 dan Januari 2021, frekuensi kasus Covid-19 yang melibatkan varian P.1 meningkat dari tidak ada menjadi 73% di Manaus, Brasil. Menurut laporan di medRxiv, jumlah infeksi dengan varian baru naik empat kali lipat dibandingkan dengan pada gelombang pertama pandemi.

Berdasarkan data pengawasan kesehatan nasional, laporan memperkirakan bahwa varian P.1 2,5 kali lebih mudah menular dibandingkan varian sebelumnya.

Meski begitu, penyebaran P.1 terjadi meskipun fakta 68% populasi kota telah terinfeksi oleh jenis asli virus corona. Dalam analisis mereka, risiko infeksi ulang dengan P.1 rendah. Kemampuan varian untuk menyebabkan penyakit parah, atau patogenisitasnya, juga masih belum jelas.

"Varian P.1 telah terdeteksi di setidaknya 25 negara," kata para penulis, dikutip dari Livemint.

"Ini membutuhkan studi yang mendesak tentang varian P.1, karena penularan dan patogenisitas yang lebih besar dapat mendorong sistem kesehatan yang dipersiapkan dengan baik untuk runtuh."

Selain varian Brasil P.1, juga ada varian baru lain yang pertama kali diidentifikasi di Inggris, yang dikenal sebagai B.1.1.7. Varian ini dikatakan lebih mematikan daripada varian lain yang beredar di sana.

Secara keseluruhan, risiko kematian dengan B.1.1.7 adalah 67% lebih tinggi daripada risiko dengan varian lain di Inggris. Seperti varian sebelumnya, risiko kematian pasien meningkat seiring dengan usia, jenis kelamin pria, dan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya. B.1.1.7 sekarang lazim di seluruh Eropa dan diprediksi menjadi lazim di Amerika Serikat.


(hoi/hoi) Next Article Dunia Kini Lagi 'Kebanjiran' Stok Vaksin Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular