²©²ÊÍøÕ¾

RI Bakal Punya Menteri Baru: Mendikbud-Ristek & Menvestasi

Chandra Gian Asmara, ²©²ÊÍøÕ¾
14 April 2021 13:14
Pernyataan Presiden Joko Widodo Terkait Aksi Terorisme di Makassar (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik menteri baru dalam waktu dekat.

Menteri yang dimaksud akan mengisi posisi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang merupakan hasil peleburan Kementerian Riset dan Teknologi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayan.

Selain itu, menteri baru juga akan mengisi jabatan Menteri Investasi. Menteri tersebut, kata Ngabalin, nantinya akan merangkap jabatan di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Insya Allah akan terjadi pelantikan menteri baru dengan nomenklatur baru," kata Ngabalin dalam program Profit ²©²ÊÍøÕ¾, Rabu (14/4/2021).

Meski begitu, Ngabalin tidak menjelaskan secara rinci apakah dua menteri yang akan dilantik Jokowi merupakan menteri saat ini yakni Nadiem Makarim, atau Bahlil Lahaladia.

Ngabalin mengaku belum mengetahui secara pasti siapa nama menteri yan akan dilantik dalam dua jabatan baru tersebut. "Kita tunggu saja, mudah-mudahan pekan ini atau paling lambat pekan depan," katanya.

Sebagai informasi, kabar perombakan kabinet muncul setelah ada perubahan nomenklatur sejumlah kementerian berdasarkan persetujuan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada akhir pekan lalu.

Dalam kesepakatan yang diambil berdasarkan Surat Presiden (Surpres) Jokowi, Kemenristek akan dilebur ke dalam Kemendikbud. Sementara itu, ada pembentukan lembaga negara baru bernama Kementerian Investasi.

Belum Tentu Nadiem dan Bahlil >> Halaman Selanjutnya

Pakar komunikasi politik yang juga pendiri KedaiKOPI Hendri Satrio menilai reshuffle kabinet menjadi sesuatu yang urgen selepas sejumlah momen penting yang mengemuka beberapa waktu belakangan.

Momen-momen itu antara lain persetujuan DPR RI terhadap peleburan Kementerian Riset dan Teknologi ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pembentukan Kementerian Investasi. Namun belum tentu Menteri saat ini yang akan memimpin kembali misanya Nadiem untuk Mendikbud-Ristek dan Bahli jadi Menteri Investasi.

Jokowi menurut Hendri akan lebih fokus dan menunjuk orang yang kompeten. "Misalnya Kementerian Investasi, apakah akan ditempati Bahlil Lahadalia? Belum tentu juga."

Lebih lanjut, Hendri bilang tidak tertutup kemungkinan Muhammad Lutfi yang menjadi Menteri Investasi. Ia digeser dari Kementerian Perdagangan lantaran kontroversi beras impor.

"Jadi mungkin yang Kemendag diisi yang lain," ujar Hendri.

Sementara Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim layak diganti.

"Selama pandemi kan tidak terlihat perform," ujar Adi kepada detikcom, Selasa (13/4/2021).

"Karena selama pandemi nyaris tak terlihat manuvernya, terutama model belajar yang mudah dipahami, juga soal subsidi kuota internet, dan lainnya," lanjutnya.

Tak hanya itu, kementerian di bidang ekonomi, kata Adi, juga pantas disorot. Kondisi perekonomian Indonesia yang jatuh-bangun selama pandemi Covid-19 juga menjadi acuannya.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular