
Pertamina Beri Santunan Pada 22 Ribu Anak Yatim dan Dhuafa

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, PT Pertamina (Persero) memberikan santunan kepada sekitar 22 ribu anak Yatim dan kaum Dhuafa di berbagai wilayah Indonesia. Bantuan CSR tersebut disampaikan melalui Pengurus Yayasan Panti Asuhan, Pengurus Masjid, Kepala Desa/Lurah di 278 titik tersebar di penjuru nusantara dengan nilai hampir mencapai Rp 5 miliar.
Pendiri Panti Yatim Muhammadiyah Cilacap Ustadz Rachmad Akhsan mengatakan anak yatim dan kaum Dhuafa yang mayoritas berada di wilayah operasi atau proyek Pertamina Group ini menyambut gembira santunan Ramadhan tersebut. Mereka menilai, bantuan yang diberikan BUMN energi ini sangat berarti di tengah pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun.
"Dengan dukungan yang begitu beragam jumlah dan bentuknya ini, membuat kami terharu sekaligus bersemangat untuk terus mengembangkan yayasan yatim ini. Semoga Pertamina mendapatkan keberkahan dalam menjalankan bisnisnya. Santunan ini akan kami gunakan sebaik-baiknya," katanya dalam siaran resmi, Jumat (07/05/2021).
Sementara itu, Iskandar, pengasuh Panti Asuhan Ar Rozak, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Dumai Selatan, juga merasakan keharuan setelah menerima santunan yang disalurkan.
"Alhamdulilah kami sudah terima santunannya untuk anak di panti asuhan ini. Kami mendoakan semoga kegiatan operasi perusahaan berjalan lancar dan di bulan Ramadhan ini mengalir keberkahan untuk kita semua," ujarnya.
Pjs Vice President Corporate Communications & Investor Relations PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman menuturkan momentum Ramadhan selalu dimanfaatkan Pertamina untuk hadir memberikan energi positif bagi masyarakat.
Menurut Fajriyah, kegiatan yang dijalankan yang oleh unit operasi dan anak perusahaan tersebut juga merupakan bagian dari komitmen sosial Pertamina yang sejalan dengan nilai Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menghapus kemiskinan dan mengurangi ketimpangan.
"Kami ingin mereka yang memiliki keterbatasan secara ekonomi dapat menikmati kebahagiaan di bulan suci ini dan merasakan arti kehadiran Pertamina di wilayah mereka, karena dukungan mereka sangat penting dalam memastikan keberhasilan dan keberlanjutan bisnis perusahaan hari ini dan di masa yang akan datang," pungkas Fajriyah.
(rah/rah) Next Article Pertamina Foundation Konsisten Jalankan Putusan Pengadilan