
Faktor Ini Jadi Alasan BI Yakin Ekonomi RI Tumbuh Melesat 7%

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bank Indonesia (BI) meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal II-2021 bisa tumbuh melesat hingga kisaran 7%. Apa pemicunya?
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo menjelaskan, salah satu pemicu yang membuat perekonomian Indonesia pada kuartal II-2021 tumbuh tinggi, adalah beberapa sektor ekonomi yang sudah mulai pulih.
Tiga sektor utama yang mulai pulih dan mengalami peningkatan, kata Dody diantaranya adalah sektor industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi.
"Kami percaya ekonomi di Kuartal II-2021 tumbuh 7% karena didukung tiga sektor, manufaktur, perdagangan, dan konstruksi," ujarnya dalam Indonesia Investment Forum 2021 secara virtual, Kamis (27/5/2021).
Dody menjelaskan bahwa kinerja manufaktur terus menunjukkan perbaikan, bahkan pada April 2021, mencapai level tertinggi yakni 54,6. Geliat manufaktur disumbang oleh industri makanan, minuman, kimia, farmasi, dan industri logam.
Dari sisi perdagangan, kata Dody juga mulai menuju ke arah perbaikan, didorong tumbuhnya kinerja ekspor yang bersumber dari permintaan luar negeri dan kenaikan harga komoditas.
Permintaan yang mulai meningkat mencerminkan pemulihan konsumsi masyarakat. Namun Bank Indonesia akan terus memantau berbagai perkembangan secara bulan ke bulan
"Kita akan terus memantau berbagai perkembangan secara bulanan dan tidak membandingkannya pada posisi sebelum covid-19," tuturnya.
Kemudian pemicu lain dalam pemulihan ekonomi yakni sektor konstruksi. Dari catatan BI, sektor ini sudah mulai bergerak lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang sempat tertahan akibat pandemi Covid-19.
Dengan berbagai indikator pemulihan, maka Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia keseluruhan tahun di kisaran 4,1% hingga 5,1%.
(mij/mij) Next Article BI: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 7% di Atas Prediksi Pasar