
Sepeda Lipat Turun Harga, Simak Baik-baik Harganya!

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga sepeda turun terjadi di penjualan online juga offline. Turunnya harga terjadi pada beragam jenis, mulai dari sepeda lipat, sepeda gunung (MTB) hingga sepeda balap (road bike).
Penyebab turunnya harga karena permintaan yang sudah mulai normal dibanding awal pandemi Covid-19, di gudang pedagang stok pedagang masih banyak. Besaran penurunan harga antara 20-30% rata-rata.
"Kondisi sekarang sudah sama saja seperti sebelum pandemi (tak booming), nggak kayak dulu awal pandemi, ramai banget tuh ketika awal pandemi," kata Pemilik Toko Sepeda Harapan Kencana yang berlokasi di Jl. Surya kencana No.94 Bogor, Ian kepada ²©²ÊÍøÕ¾.
Pemilik toko sepeda lainnya di kawasan yang sama Heri mengakui saat ini harga sepeda lebih terjangkau dibanding beberapa waktu lalu saat masih booming.
"Polygon Inverter ukuran 26 ini lebih kecil harganya Rp 3,25 juta, kalau yang lebih besar size-nya ada 27,5 harganya Rp 3,5 juta. Memang dibanding awal-awal harganya lebih murah, dulu bisa Rp 4 jutaan," jelas Heri.
Umumnya penurunan harga terjadi pada segmen sepeda lipat maupun MTBÂ di bawah Rp 5 juta. Sedangkan untuk harga sepeda di atas Rp 10 juta, menurut pengakuan pedagang relatif stabil. Berikut data pengakuan pedagang soal harga sepeda:
![]() Infografis/ trens Gowes sudah memudar, harga sepeda merosot tajam, cek berapa harganya! |
(hoi/hoi) Next Article Booming Sepeda Reda, Harga Sepeda Lipat Terjun Bebas!