²©²ÊÍøÕ¾

Sri Mulyani Komentari Skandal Pajak Jeff Bezos-Elon Musk!

Lidya Julita Sembiring & Maikel Jefriando, ²©²ÊÍøÕ¾
10 June 2021 18:06
Menteri Keuangan Sri Mulyani Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI terkait Pembahasan Pagu Indikatif Kementerian Keuangan dalam RAPBN 2022, Kamis, 10 Juni 2021. (Tangkapan Layar Youtube Komisi XI DPR RI Channel)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI terkait Pembahasan Pagu Indikatif Kementerian Keuangan dalam RAPBN 2022, Kamis, 10 Juni 2021. (Tangkapan Layar Youtube Komisi XI DPR RI Channel)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menaruh perhatian terhadap perpajakan internasional. Termasuk munculnya skandal orang kaya di Amerika Serikat (AS) yang dituding tidak membayar pajak.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani ketika rapat kerja dengan Komisi XI, DPR RI, Kamis (10/6/2021).

Pernyataan itu muncul ketika Sri Mulyani menjelaskan tentang bagaimana pihaknya menyusun kebijakan pajak. Tidak hanya di dalam negeri, namun kondisi internasional juga patut menjadi pertimbangan.

"Kita mempertimbangkan kondisi Internasional. Mungkin bapak ibu tadi malam midnight dapat berita, karena saya juga pasti belum tidur, kemudian saya baca berita itu bahwa bocor data di AS," ungkapnya.

"Para pembayar pajak terkaya dibocorin, ternyata mereka nggak bayar pajak. Ini menjadi sesuatu hal yang sangat besar," jelas Sri Mulyani.


Diketahui, ProPublica menyebut bagaimana orang kaya AS membayar pajak jauh di bawah tarif resmi 37% untuk pendapatan mereka ke Internal Revenue Serivice (IRS). Mereka yang disebut antara lain Jeff Bezos, Elon Musk, Carl Icahn, George Soros, hingga Michael Bloomberg.

ProPublica tidak mengungkapkan bagaimana mereka memperoleh data pajak rahasia. Namun dikatakan Bezos mengemplang pajak di 2007 dan 2011 sementara Musk melakukannya di 2018.

"Beberapa orang Amerika terkaya membayar sedikit pajak penghasilan dibandingkan dengan kekayaan besar mereka, kadang-kadang, bahkan tidak sama sekali," tulis lembaga jurnalis nirlaba itu dilaporkan AFP, Rabu (9/6/2021).

"Miliarder tidak melakukan tindakan ilegal dalam deklarasi pajak mereka, tetapi menggunakan strategi penghindaran pajak di luar jangkauan orang biasa."


(mij/mij) Next Article Sri Mulyani Happy Setoran Pajak Tembus 100%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular