²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Heboh Ivermectin Obat Terapi Corona, Ini Nasibnya di India

Tommy Patrio Sorongan, ²©²ÊÍøÕ¾
22 June 2021 16:35
Ilustrasi/ Ivermectin/ Aristya Rahadian
Foto: Ilustrasi/ Ivermectin/ Aristya Rahadian

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ivermectin diklaim bisa menjadi obat terapi Covid-19. Bahkan menurut Menteri BUMN Erick Thohir, obat ini akan diproduksi 4 juta perbulannya oleh PT indofarma Tbk untuk membantu kesembuhan pasien di Tanah Air.

Tapi bagaimana dengan negara lainnya?

Sebenarnya masih banyak kontroversi soal obat ini. Di India misalnya, awal Juni 2021 lalu, badan obat setempat menghapus Ivermectin sebagai obat terapi corona.

Melansir India Today, beberapa negara bagian di Negeri Bollywood memang mengandalkan obat ini untuk penyembuhan pasien Covid, saat tsunami Covid-19 menyerang. Ivermectin digunakan setelah mereka mendapatkan rekomendasi dari beberapa ahli akan kemampuan obat itu menahan kematian akibat Covid-19.

Namun akhirnya Otoritas Kesehatan India, DGHS, menghapus Ivermectin bersamaan dengan Doxycycline dari daftar obatCovid-19. Mereka menilai penghapusan ini lantaran belum ada studi lebih jauh mengenai khasiat dan manfaat dari obat-obatan ini.

Selain India, Otoritas Pangan dan Obat-obatan AS (FDA) juga menghimbau agar publik menghindari penggunaannya dengan alasan yang sama. Di AS, obat ini dgunakan untuk membasmi parasit pada hewan.

"FDA belum menyetujui ivermectin untuk digunakan dalam mengobati atau mencegah Covid-19 pada manusia," tulis FDA di situs resminya.

"Tablet ivermectin disetujui pada dosis yang sangat spesifik untuk beberapa cacing parasit, dan ada formulasi topikal (pada kulit) untuk kutu kepala dan kondisi kulit seperti rosacea. Ivermectin bukan anti virus (obat untuk mengobati virus)."

"Mengambil dosis besar obat ini berbahaya dan dapat menyebabkan bahaya serius."


(sef/sef) Next Article BPOM: Ivermectin Obat Cacing, Bukan Obat Covid-19!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular