²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kasus Covid-19 di Indonesia masih belum reda. Pemerintah pun kembali memperbarui zona risiko penularan virus corona di Indonesia.

Berdasarkan data terbaru per 18 Juli 2021, jumlah wilayah yang masuk ke dalam zona hijau hanya tersisa dua kabupaten/kota.

Jumlah ini menurun dari update sebelumnya pada 11 Juli 2021, yakni ada 11 kabupaten/kota yang tidak memiliki kasus Corona dan 1 kabupaten-kota yang tidak terdampak Covid-19.

Perlu diketahui, zona hijau Covid-19 di Indonesia dibagi menjadi dua kategori.

Pertama, wilayah yang dulunya pernah ada kasus corona, namun dalam empat minggu terakhir tak ada kasus penularan lagi dan angka kesembuhannya di atas 95%.

Kedua, wilayah yang belum pernah terdampak Covid-19 sama sekali.

Berikut adalah daftar zona hijau Covid-19 di Indonesia per 18 Juli 2021, dikutip dari data covid19.go.id.

Zona tidak ada kasus:

1. Papua Barat:

- Pegunungan Arfak.

Zona tidak terdampak:

1. Papua:

- Dogiyai.

Menurunnya jumlah wilayah yang masuk ke dalam zona hijau Covid-19 merupakan salah satu dampak dari lonjakan kasus Corona. Dalam pengumuman perpanjangan PPKM Darurat, yang kini menjadi PPKM level 4, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada masyarakat untuk bekerja sama dalam mencegah penularan virus corona.

Presiden Jokowi mengatakan dengan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, serta tindakan yang cepat dan tepat dalam menangani pasien Covid-19, diyakini dapat menurunkan angka kasus Corona dalam waktu dekat.

"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, seluruh komponen bangsa, untuk bersatu melawan Covid-19 ini. Memang ini situasi yang sangat berat tetapi dengan usaha keras kita bersama, Insya Allah kita bisa segera terbebas dari Covid-19 dan kegiatan sosial dan kegiatan ekonomi masyarakat bisa kembali normal," ungkap Presiden Jokowi dalam konferensi pers, Selasa (20/7/2021).

Baca: Perhatian! Ini Daftar Lengkap Zona Merah Covid-19 di Jakarta

(wia) Next Article PPKM Darurat Menjelma Jadi PPKM Level 4, Ini Aturannya