²©²ÊÍøÕ¾

Bos Indomobil Soal Efek PPKM: Fasilitas Pabrik Porak-poranda!

Ferry Sandi, ²©²ÊÍøÕ¾
29 August 2021 19:00
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Pabrik Esemka di Boyolali, Jumat (6/9/2019). (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Suasana Pabrik Esemka di Boyolali, Jumat (6/9/2019). (Kris/BPMI Sekretariat Presiden)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PPKM ketat yang berlangsung beberapa waktu lalu hingga PPKM berlevel yang diterapkan hingga saat ini telah memberi banyak dampak bagi keberlangsungan operasional pabrik di sektor otomotif.

Saat normal, umumnya pabrik beraktivitas penuh selama 24 jam. Namun keberadaan PPKM membuat perhitungan industri jadi acak-acakan.

"Contoh kami punya pabrik ban mesti jalan 24 jam. Tapi aturan main ada pembatasan shift cuma satu, sedangkan dua shift nggak jalan sama sekali. Sudah porak-poranda fasilitas pabrik. Contoh pabrik ban. Padahal kita ekspor 60%," ujar Presiden Komisaris Indomobil Sukses Internasional Soebronto Laras kepada ²©²ÊÍøÕ¾, dikutip Minggu (29/8/21).

Ban menjadi salah satu komponen pendukung bagi industri otomotif. Ketika produksi ban terhambat, maka produksi mobil utuh pun menjadi terhambat.

Sebab, rantai pasok dari pabrikan mobil sangat luas, yaitu sekitar 1.500 industri dari tiga tier. Selain ban, pembuatan mobil juga melibatkan banyak komponen lain misalnya seperti baut, kaca, cat dan lain sebagainya.

"Di lingkungan kami misalnya ada pabrik komponen sekitar 12 macam. Masalahnya terus terang saja, komponen nggak hanya support dalam negeri tapi juga ekspor. Kadang peraturan daerah dan lain beda. Ini yang jadi masalah buat kita," kata Soebronto.

Setelah angka kasus Covid-19 mulai menurun, pemerintah perlahan mulai berani untuk melonggarkan aktivitas pabrik. Bahkan, sudah ada penerapan 100% work from office (WFO) bagi perusahaan orientasi ekspor dan orientasi domestik yang masuk sektor esensial.

"Ini yang kita harapkan," ujar Soebronto merespons kebijakan pemerintah.


(miq/miq) Next Article Modal SPBU Pertamina Seharga Avanza, Gimana dengan Exxon?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular