²©²ÊÍøÕ¾

China Kerahkan Segala Cara Keluar dari Krisis Listrik Parah

Thea Fathanah Arbar, ²©²ÊÍøÕ¾
01 October 2021 20:03
17 provinsi dan wilayah telah terjadi beberapa bentuk pemadaman listrik. (REUTERS/TINGSHU WANG)
Foto: 17 provinsi dan wilayah telah terjadi beberapa bentuk pemadaman listrik. (REUTERS/TINGSHU WANG)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Krisis energi di China semakin nyata. Pemerintah Tirai Bambu meminta perusahaan energi untuk memastikan memiliki pasokan bahan bakar yang memadai untuk musim dingin. Mereka diminta untuk memenuhi pasokan dengan segala cara.

Laporan Bloomberg News, Jumat (1/10/2021), mengutip narasumber tidak mau disebutkan namanya, melaporkan bahwa Wakil Perdana Menteri Han Zheng meminta perusahaan energi untuk memastikan ada cukup bahan bakar untuk agar negara tetap berjalan.

"China tidak akan mentolerir pemadaman," kata laporan tersebut, sebagaimana dikutip oleh AFP.

Han, yang mengawasi sektor energi dan produksi industri negara, dikatakan berbicara mengenai hal tersebut pada pertemuan darurat minggu ini. Ia mengatakannya kepada pejabat dari regulator aset milik negara dan badan perencanaan ekonomi China.

China tengah dilanda pemadaman listrik sehingga menutup sebagian pabrik, memukul produksi dan rantai pasokan global. Lebih dari selusin provinsi dan wilayah telah dipaksa untuk memberlakukan pembatasan penggunaan energi dalam beberapa bulan terakhir.

Krisis tersebut disebabkan oleh berbagai faktor termasuk meningkatnya permintaan luar negeri ketika ekonomi dibuka kembali, rekor harga batu bara, kontrol harga listrik negara bagian, dan target emisi yang sulit.

Hampir 60% ekonomi China ditenagai oleh batu bara, tetapi pasokan di importir batu bara terbesar di dunia itu telah terganggu oleh pandemi dan tertekan akibat perselisihan perdagangan dengan Australia.

Karena permintaan listrik dari pabrik-pabrik di China melonjak, utilitas tidak dapat membeli bahan bakar yang cukup setelah harga melonjak.

Agenda lingkungan negara itu semakin menambah krisis, dengan tekanan untuk mengurangi pembakaran batu bara dan membatasi pertumbuhan pertambangan batu bara setelah Presiden Xi Jinping berjanji negaranya akan menjadi netral karbon pada tahun 2060.

Data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan aktivitas pabrik China berkontraksi bulan lalu untuk pertama kalinya sejak Februari 2020.


(hoi/hoi) Next Article China Krisis Listrik, Banyak Mati Lampu, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular